ANALISIS KINERJA AKSESIBILITAS KENDARAAN DARURAT

TH KRISTIANTO ERY NUGROHO, Dr. Ir. Dewanti, M.S.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Kendaraan darurat merupakan kendaraan yang harus mendapatkan prioritas utama ketika melintas di jalan.Pada undang-undang telah diatur mengenai jenis kendaraan yang harus diberi prioritas utama terutama adalah ambulans dan pemadam kebakaran sebagai kendaraan yang bergerak dibidang kemanusiaan.Namunpada praktiknya kendaraan darurat ini sering kali terlambat sampai di lokasi tujuan, yang berakibat pada terlambatnya penanganan dari petugas.Kondisi inilah yang menjadi dasar untuk menganalisis kinerja aksesibilitas dari kendaraan darurat dan upaya penanganan untuk peningkatan kecepatan dan kelancaran tersebut. Terdapat beberapa faktor di lapangan yang dinilai dapat mempengaruhi kecepatan kendaraan dalam menuju ke lokasi kejadian, antara lain faktor lebar perkerasan jalan, respon masyarakat dan hambatan samping.Faktor-faktor ini kemudian dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kecepatan kendaraan darurat sebagai variabel terikat dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya sebagai variabel bebas. Untuk mengetahui nilai masing-masing variabel pada persamaan regresi dilakukan dengan wawancara terhadap pengemudi ambulans dan pemadam kebakaran mengenai kondisi lalu lintas saat melakukan perjalanan darurat. Untuk mengetahui persepsi pengguna jalan dalam memberikan prioritas bagi kendaraan darurat dilakukan penyebaran kuisionermeliputi pengetahuan pengguna jalan dan kesulitan yang dihadapi dalam memberikan prioritas bagi kendaraan darurat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) ada kontribusi positif faktor lebar perkerasan jalan terhadap kecepatan kendaraan darurat dengan nilai koefisien sebesar 2,591, (2) ada kontribusi positif faktor respon pengguna jalan terhadap kecepatan kendaraan daruratdengan nilai koefisien sebesar 42,669, (3) ada kontribusi negatif faktor hambatan samping terhadap kecepatan kendaraan darurat dengan nilai koefisien sebesar -27,837.Ketiga faktor ini berpengaruh sebesar 42,5% yang berarti masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kecepatan pergerakan kendaraan darurat dan belum dijelaskan dalam penelitian ini. Terkait kesepahaman pengguna jalan, dari total 434 responden terdapat 53,76% responden yang sudah sepaham akan pentingya prioritas bagi kendaraan darurat dengan menepi ke sebelah kiri dan memperlambat laju kendaraan mereka. Namun sebesar 41,71% responden mengeluhkan akan kondisi lalu lintas yang padat menjadi penyebab sulitnya pengguna jalan untuk menepi dan memberikan prioritas bagi kendaraan darurat.

Emergency vehicles is a mode of transportation that supposed to get a priority when passing the traffic. In law and regulation has been settled about types of vehicles that should be prioritize, particularly an ambulance and firefighter as a vehicles for humanity. However in a real-life condition, the emergency vehicles often missed in time that leads to a late handling of the emergency. These factors are being used to analyze the accessibility performance of the emergency vehicles and one of the way to increace their speed. There are several factors that could affect the speed of vehicles on approaching the place in time, for instance road capacity factor, road user response and side barriers factor. These factors then being analyzed using multiple linear regression to find out the correlation between speed of emergency vehicle as dependent variable with all factors that affect it as independent variable. Interview methodology brings out a result to find the value of each variables in regression equation. The interview itself given out to the ambulance's and firefighter's driver to understand the condition of the traffic while on an emergency condition. While to find out the road user perception on making a priority for the emergency vehicles are being done through questionnaire involving a road user acknowledgement and harship on making priority for emergency vehicles. Based on the results could be concluded: (1) there is a positive contribution of pavement width factor to the speed of emergency vehicle with a coefficient value by 2,591(2) there is a positive contribution of road user response factor to the speed of emergency vehicle with a coefficient value by 42,669 (3) there is negative contribution of side barriers factor to the speed of emergency vehicle with a coefficient value by -27,837. These three factors could affect for 42.5% which means there are still another factors that could affect the speed of emergency vehicles and have not been described in this case yet. Related to the road user's acknowledgement, from a total of 434 respondents there were 53.76% respondents who agreed on the importance of making priority for emergency vehicles by pulled over and slowed down their vehicles. However, 41.71% of respondents complained about the heavy traffic conditions that caused difficultiesto road users to pull over and give priority to the emergency vehicles.

Kata Kunci : Ambulans, Pemadam Kebakaran, Aksesibilitas, Response Time