Laporkan Masalah

ANALISIS SWOT KUANTITATIF SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN DI INDUSTRI HANI BAKERY & CAKE

ADIRINTO DJANGGALY, Ibnu Wahid Fakhrudin Aziz, S.T., M.T.

2018 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SV

Perkembangan industri secara umum di Yogyakarta sangat pesat tidak terkecuali industri dibidang Agroindustri. Banyaknya industri memicu timbulnya persaingan yang sangat ketat antar industry. Salah satu cara untuk pengambilan keputasan dalam menghadapi persaingan dan terus meningkatkan volum penjualan adalah dengan menggunakan metode Analisis SWOT Kuantitatif. Metode Analisis SWOT Kuantitatif ini pertama kali dikembangkan oleh pearce dan Robinson pada tahun 1998 untuk mengetahui posisi perusahaan apakah sedang berkembang atau tidak. Analisis SWOT kuantitatif menyajikan data-data yang akurat dalam menganalisis suatu kasus dan dapat dijadikan cara atau strategi untuk meningkatkan penjualan dalam Industri Hani Bakery&Cake. Analisis SWOT kuantitatif yang bertujuan untuk : Mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan sebagai pertimbangan menentukan kebijakan Industri roti Hani Bakery&Cake. Mengetahui peluang dan ancaman Industry roti Hani Bakery&Cake sebagai pertimbangan dalam menentukan strategi pemasaran, dan menentukan kebijakan strategi pemasaran berdasarkan pada analisis SWOT Kuantitaif. Hasil yang didapatkan pada penelitian dengan menggunakan Analisis SWOT Kuantitatif diindustri Hani Bakery&Cake adalah: industri Hani Bakery&Cake memiliki total nilai kekuatan 330, total nilai kelemahan 237, total niai peluang 221, dan total nilai ancaman 130. Berdasarkan total nilai tersebut, industri Hani Bakery&Cake berada pada kuadran I dengan strategi yang direkomendasikan adalah progresif karena memiliki kekuatan dan peluang yang lebih besar dibandingkan dengan kelemahan serta ancaman yang ada di industri maupun dari industry lainnya. Untuk terus berada pada kuadran I industri Hani Bakery&Cake direkomendasikan beberapa strategi implementatif seperti mengajukan sertifikasi Halal ke LPPOM MUI untuk dapat menembus pasar modern serta proses pengemasan manual harus menggunakan alat atau mesin agar terbatasnya proses produksi bisa teratasi.

The development of industry in general in Yogyakarta very rapidly is no exception industry in the field of Agroindustry. The number of industries trigger the emergence of a very tight competition between industries. One way to take the decision in facing competition and keep increasing the sales volume is by using Quantitative SWOT Analysis method. Quantitative SWOT Analysis Method was first developed by Pearce and Robinson in 1998 to find out whether the company's position is developing or not. Quantitative SWOT Analysis presents accurate data in analyzing a case and can be a way or strategy to increase sales in Hani Bakery & Cake Industry. Quantitative SWOT analysis that aims to: Know the strengths and weaknesses of the company as a consideration to determine the policy of Hani Bakery & Cake bread industry. Knowing the opportunities and threats of Hani Bakery & Cake bread industry as a consideration in determining marketing strategy, and determining the marketing strategy policy based on SWOT analysis Quantitative. The results were: Hani Bakery & Cake industry has a total strength value of 330, total value of 237 weakness, total of 221 probability, and total threat value 130. Based on the total value, Hani Bakery & Cake industry was Quadrant I with the recommended strategy is progressive because it has greater strength and opportunity compared to the weaknesses and threats that exist in the industry and from other industries. To maintain to be in quadrant I Hani Bakery & Cake industry recommended some implementative strategies such as applying Halal certification to LPPOM MUI to be able to penetrate the modern market and the process of manual packaging must use tools or machines to limit the production process can be resolved.

Kata Kunci : Analisis SWO Kuantitatif, MeningkatkanPenjualan,Hani Bakery&Cake


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.