Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH VARIASI MATERIAL BASIN AIR DAN PELAPIS BASIN TERHADAP KINERJA PENYULING PASIF TENAGA SURYA BERATAP PELANA JENIS BASIN TUNGGAL

RICARVI RAKAVIKO, Dr-ing. Sihana ; Ir. Kutut Suryopratomo, MT. MSc.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK FISIKA

Berdasarkan data Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia, pada tahun 2000 ketersediaan air permukaan nasional hanya mencukupi 23% dari kebutuhan penduduk. Saat musim kemarau di Jawa terjadi defisit air sekitar 13x10^10 m^3/th. Masalah ini juga tejadi di beberapa negara lainnya. Karena itu, metode penyulingan air dikembangkan. Metode yang awam digunakan umumnya sulit dibangun di daerah yang terpencil. Untuk mengatasi permasalahan tersebut beberapa metode alternatif dikembangkan, salah satunya adalah penyuling pasif tenaga surya. Tetapi, karena efisiensinya yang rendah, beberapa penelitian dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dari penyuling pasif tenaga surya, dan salah satu cara yang dinilai berhasil adalah dengan memberikan modifikasi pada bagian basin dari penyuling. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh modifikasi basin berupa variasi material dan pelapisannya terhadap produktivitas dan efisiensi penyuling pasif tenaga surya. Variasi yang diberikan adalah basin berbahan plastik, pelapisan cat hitam, dan pelapisan karet hitam dengan basin acuan adalah basin berbahan alumunium. Percobaan dilaksanakan dengan 6 kali pengambilan untuk setiap variasinya. Perangkat statistik berupa Minitab 17 digunakan untuk menganalisis pengaruh modifikasi yang diberikan terhadap kinerja dari penyuling pasif tenaga surya. Data hasil dari penelitian menunjukkan masing-masing basin memberikan rata-rata efisiensi sebesar 10,40%, 13,42%, 20,34%, dan 19,75% secara berurutan untuk penyulingan menggunakan basin acuan, basin plastik, basin berlapis cat hitam, dan basin berlapis karet hitam. Uji Tukey yang dilakukan menunjukkan bahwa setiap modifikasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja penyuling pasif tenaga surya.

Based on data from the Ministry of Research and Technology of Indonesia, in the year of 2000 the availability of national surface water was only 23% of the population's needs. During the dry season in Java the water deficit is about 13x10^10 m^3/year. This problem also occurs in several other countries. Therefore, the distillation of saline water method was developed. Common methods usually require considerable facilities that are generally difficult to build in remote areas. To overcome these problems several alternative methods developed, one of which is a Passive Solar Still. However, due to its low efficiency, several studies have been conducted to improve the efficiency of passive solar still, and one way that is considered successful is to provide modifications to the basin part of the solar still. This research aims to test the influence of the modification of the basin in the form of variations in materials and coatings on the productivity and efficiency of passive solar still. Variations provided are plastic-based basin, black paint coating, and black rubber coating with reference basin are aluminium-based basin. The experiment was carried out with 6 times distillation process for each variation. Minitab 17 was used as statistic tools to analyze the effect of a given modification on performance of passive solar still. Results data showed an average efficiency of 10,40%, 13,42%, 20,34%, and 19,75% respectively for reference basin, plastic basin, black paint coating, and black rubber coating. The Tukey test conducted and showed that every modification given to basin in this research has a significant influence on the performance of passive solar still.

Kata Kunci : penyuling pasif tenaga surya, basin, absorptivitas, kapasitas kalor / passive solar still, basin, absorptivity, thermal capacity


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.