Laporkan Masalah

Peran Jamur Mikoriza dari Lahan Bekas Tambang Timah dalam Menekan Perkembangan Penyakit Abiotik

DIYAN MASLAHMARAD, Prof. Dr. Ir. Bambang Hadisutrisno, DAA.; Dr. Suryanti, S.P., M.P.

2018 | Skripsi | S1 ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

Lahan bekas tambang timah merupakan kawasan yang bermasalah di Indonesia karena tidak dapat ditanami lagi, karena tidak dapat ditanami dalam waktu yang lama. Upaya untuk memanfaatkan lahan tersebut telah diupayakan oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dari lahan-lahan bekas tambang yang miskin unsur hara tersebut banyak dijumpai gulma yang dapat tumbuh. Diduga pada akar gulma yang tumbuh di lahan bekas tambang terdapat jamur mikoriza yang bermanfaat dalam membantu pertumbuhan tanaman. Penelitian yang dilakukan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan dan rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. dari Agustus sampai dengan November 2017 ini bertujuan untuk mengetahui jenis gulma yang dominan, jenis mikoriza yang ada di lahan bekas tambang serta mengetahui pengaruh beberapa perlakuan media tanam dengan kombinasi pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman uji jagung dan penekanan insidensi penyakit abiotik pada tanaman uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis gulma yang banyak tumbuh di lahan bekas tambang adalah Fimbrystylis pauciflora, Imperata cilindrica, Melastoma malabatrichum dan Panicum maximum, dan yang dominan adalah Fimbrystylis pauciflora. Jenis mikoriza yang dijumpai adalah Glomus sp. dan Gigaspora sp. dengan Glomus sp. sebagai jenis yang dominan. Perlakuan dengan penambahan pupuk kandang dan juga tanah rizosfer yang mengandung mikoriza dari lahan tambang menunjukkan hasil peningkatan pertumbuhan dan penekanan insidensi penyakit yang lebih baik dibandingkan kontrol.

Tin mining is a serious problem area in Indonesia, because it can not be planted for a long time. Efforts to utilize the land have been pursued by the Province of Bangka Belitung Islands. From the poor ex-mining land, many weeds are found that can grow. Allegedly at the roots of weeds that grow in the former mine site there is a mycorrhizal fungus that is useful in helping plant growth. The research was conducted in Plant Disease Laboratory and greenhouse of Agricultural Faculty of Gadjah Mada University from August to November 2017. The goal of this research was to find out the dominant types of weeds, the types of mycorrhizal present in ex-mining land and to know the effect of some planting media treatment with the combination of manure on the growth of tested plant and the suppression of the incidence of abiotic diseases in the test plant. The results showed that weeds that grow in ex-mining are Fimbrystylis pauciflora, Imperata cilindrica, Melastoma malabatrichum and Panicum maximum, and the dominant is Fimbrystylis pauciflora. The type of mycorrhizal obtained is Glomus sp. and Gigaspora sp. with Glomus sp. as the dominant species. The additional of manure as well as rizosphere soil containing mycorrhizae from the mine field showed better growth and suppression of disease incidence than control.

Kata Kunci : Lahan bekas tambang timah, Glomus sp., Gigaspora sp., Penyakit abiotik.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.