Laporkan Masalah

Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati terhadap Penyakit Hawar Pelepah Daun Padi Varietas Ciherang pada Musim Hujan

MUH. YUSUF ABDURRAHMAN, Dr. Ir. Arif Wibowo, M.Agr. Sc.; Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc.

2018 | Skripsi | S1 ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

Penyakit hawar pelepah daun padi pada beberapa varietas unggul baru semakin meluas dan meningkat keparahannya. Kehilangan hasil produksi padi akibat penyakit hawar pelepah daun dapat mencapai 30%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi terbaik dari pupuk hayati dalam mengendalikan penyakit hawar pelepah daun dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman padi varietas Ciherang. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan uji lapangan dengan aplikasi pupuk hayati dengan 5 formulasi pupuk hayati ( Liquid 1, Liquid 2, Liquid 3, Wattable Powder, Granule) dan 2 kontrol (Kontrol 1 dengan perlakuan pupuk, Kontrol 2 tanpa perlakuan pupuk). Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri dari 3 blok. Parameter-parameter yang diamati meliputi (i) insidensi penyakit hawar pelepah daun padi; (ii) tinggi tanaman, jumlah anakan, dan warna daun; (iii) hasil produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Liquid 3 dengan aplikasi perendaman benih sebelum tanam adalah formulasi terbaik untuk mengendalikan hawar pelepah daun. Hasil produksi tertinggi terdapat pada tanaman dengan pupuk hayati formulasi Liquid 2 dengan aplikasi semprot.

Rice sheath blight in several new improved varieties is widespread and severity increasing. Loss of rice production due to sheath blight can reach 30% in susceptible varieties. The aims of this research were to study the best formulation of biofertilizer to control rice sheath blight and their effect on plant growth. This research was conducted at Sleman District, Yogyakarta Special Region. The field trial with bio fertilizer application using Ciherang variety with 5 formulations of biofertilizer (Liquid 1, Liquid 2, Liquid 3, Wattable Powder, Granule) and 2 controls (Control 1 with fertilizer treatment, Control 2 without fertilizer treatment). The experiment used Randomized Block Design with 3 blocks. Parameters of observations were (i) incidence of sheath blight disease; (ii) plant height, number of tillers, and leaf color; (iii) rice production. The results showed that Liquid 3 with seed treatment application was the best formulation to control sheath blight. The highest production is found in plants with Liquid 2 with spray application.

Kata Kunci : Penyakit hawar pelepah daun padi, formulasi, pupuk hayati


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.