Laporkan Masalah

Analisis Tingkat Kestabilan Lereng Tambang Emas Terbuka Pit Durian, Blok Bakan, Sulawesi Utara

GALIH WAHYU SANGAJI, I Gde Budi Indrawan, S.T., M.Eng., Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

PT. J Resources Bolaang Mongondow merupakan perusahaan tambang emas yang beroperasi di Sulawesi Utara dengan sistem penambangan terbuka. Selama pengoperasian tambang sejak tahun 2013 telah terjadi beberapa keruntuhan lereng di Pit durian. Penelitian mengenai kondisi massa batuan penyusun lereng di Pit Durian belum pernah dilakukan sehingga potensi runtuhan belum dapat diketahui. Kondisi daerah penelitian yang merupakan zona alterasi hidrotermal sehingga batuan primer telah banyak terubah dan mempengaruhi kestabilan lereng di sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi pustaka, observasi lapangan, pengambilan data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Data yang digunakan berasal dari window mapping di sepanjang lereng Pit Durian mRL 680 dan mRL 665 yang terdiri dari 80 segmen serta 103 zona berdasarkan perbedaan alterasi. Data-data tersebut yaitu jenis litologi, jenis alterasi, orientasi lereng, parameter kekuatan batuan (Rock Mass Rating, Geological Strength Index, sudut geser dalam dan kohesi) dan parameter diskontinuitas. Analisis kestabilan lereng yang dilakukan meliputi analisis kinematika untuk menentukan tipe keruntuhan, analisis klasifikasi Slope Mass Rating (SMR) untuk menentukan kondisi kestabilan lereng berdasarkan kelas-kelas serta analisis kesetimbangan batas untuk mengetahui faktor keamanan (FK) pada masing-masing kelas SMR. Hasil analisis menunjukkan bahwa tipe keruntuhan yang mendominasi adalah baji serta terdapat tipe keruntuhan yang lain yaitu bidang, guling dan tanpa potensi keruntuhan. Kelas SMR yang didapatkan adalah kelas V, IV, III dan II. Nilai FK pada kelas V, IV dan III ditemukan terdapatnya nilai di bawah batas kritis yaitu <1,2 , sedangkan pada kelas II keseluruhan nilai FK >1,2. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa zona tidak stabil berada di SMR kelas V, IV dan III sedangkan zona stabil berada di SMR kelas II.

PT. J Resources Bolaang Mongondow is a gold mining company that operated in North Sulawesi with open pit system. During the company start to operate since 2013, there have been some failure cases in Pit Durian. Research about rock mass condition in Pit Durian Slope has yet been done, thus failure potential can not be detected. This research area has been effected by alteration hydrothermal, so primary rocks have been altered that also have effect towards slope stability. Reseacrh methods that used are literatury study, field observation, data analysis and conclusions. Data that used are from window mapping method along the slope of Pit Durian mRL 680 and mRL 665 that consist of 80 segments and 103 zone based on alteration differentiation. Data that mentioned before are lithology, alteration type, slope orientation, rock mass strength parameter (Rock Mass Rating, Geological Strength Index, friction angle and cohesion) and discontinuity parameter. The slope stability analysis methods that used are kinematic analysis to determine the failure type, Slope Mass Rating (SMR) classification to determine the slope stability class based on classes and limit equlibrium method to determine the safety factor (fs) in each of SMR classes. Result of analysis show that the failure type that dominated is wedge failure also found another type, there are plane failure, toppling failure and no potential failure. SMR classes that known are V, IV, III and II. Some safety factor in classes SMR of V, IV and III are found below the critical limit (fs < 1,2), while all of safety factor from II class SMR are above the critical limit (fs >1,2). Based on the analysis results, unstable zone are classes SMR of V, IV and III, while stable zone are class SMR of II.

Kata Kunci : Kestabilan lereng, rock mass rating, analisis kinematika, slope mass rating, analisis kesetimbangan batas.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.