Laporkan Masalah

KELAYAKAN PENGUKURAN BENIH PADI (Oryza sativa L.) MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ImageJ

GEMBONG GILANGHARJO, Dr. agr. Panjisakti Basunanda, S.P., M.P.

2018 | Skripsi | S1 PEMULIAAN TANAMAN

Pengukuran dan identifikasi benih sangatlah penting pada plasmanutfah. Saat ini tehnik yang paling sering digunakan untuk indentifikasi benih adalah tehnik kimia. Tehnik kimia memiliki kelemahan yaitu membutuhkan biaya yang cukup besar, merusak sampel, dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Dilain hal tehnik citra digital lebih cepat, tidak merusak sampel dan tidak membutuhkan biaya yang banyak. Alternatif teknik lain untuk identifikasi varietas adalah menggunakan teknologi citra digital dikombinasikan dengan analisis diskriminan.tujuan penelitian pengujian tingkat kelayakan dan kecocokan imageJ pada pengukuran benih padi adalah untuk mengetahui dan menguji tingkat kecocokan hasil penggunaan ImageJ dengan pengukuran manual dalam pengukuran benih padi. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini berupa benih 192 asesi benih padi. Benih padi setiap asesi diambil 100 benih padi lalu ditimbang setelah ditimbang diambil 10 biji, diukur menggunakan jangka sorong, lalu di foto untuk diolah didalam ImageJ. Hasil yang ada dianalisis uji F, Uji T, Uji korelasi, dan Uji regresi. Data yang di ujikan ialah data lebar, panjang, perkalian panjang dan lebar masing masing metode lalu perkalian pangjang dan lebar dengan berat 100 benih dan perkalian panjang dan lebar hasil pengukuran ImageJ dengan berat 100 benih. Hasil pengujian menyatakan hasil masih jauh dibawah harapan. Nilai R kuadrat masih di bawah 0,7. Masih diperlukan penelitian tentang pengkalibrasian yang baku dan eksplorasi lebih lanjut tentang penggunaan ImageJ.

Measurement and identification of seeds is very important in gene plasm. Currently the most commonly used technique for seed identification is the chemical technique. Chemical techniques have a weakness that requires a large enough cost, damage the sample, and takes quite a long time. On the other hand, digital image technique is faster, does not damage the sample and does not cost much. Another technical alternative to the identification of varieties is using digital image technology combined with discriminant analysis. the objective of the 'feasibility and suitability assessment of imageJ on the measurement of rice seeds' is to know and test the level of suitability of the results of the use of ImageJ with manual measurements in the measurement of rice seed. The sample used for this research is the seeds of 192 seeds of rice seed. Rice seeds of each asesi taken 100 rice seeds and then weighed after weighed 10 seeds, measured using a sliding, then in the photo to be processed in ImageJ. The results are analyzed F test, T test, correlation test, and regression test. The data tested is data of width, length, multiplication of length and width of each method then multiplication of width and width weighing 100 seeds and multiplication of length and width of measurement result of ImageJ with weight of 100 seeds. The test results stated the results are still far below expectations. The R square value is still below 0.7. Still needed research on standard calibration and further exploration of the use of ImageJ.

Kata Kunci : Analisis citra digital, Uji f, Uji t, Uji korelasi, Uji regresi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.