Laporkan Masalah

URGENSI RATIFIKASI KONVENSI ILO NO. 189 TENTANG KERJA LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA RUMAH TANGGA DI INDONESIA

LIDIA PUSPITA SUKARNO, Dr. Harry Purwanto, S.H., M.Hum.

2018 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Pekerjaan sebagai pekerja rumah tangga lama untuk diakui sebagai jenis pekerjaan di sektor formal. Hal ini menyebabkan pekerja rumah tangga terkecualikan dari hak-hak ketenagakerjaan. Padahal, pelaku pekerjaan rumah tangga sebagian besar adalah kaum yang rentan, seperti wanita dan anak-anak. Pekerjaan rumah tangga adalah jenis pekerjaan yang rawan penyalahgunaan, pelecehan, diskriminasi, dan kekerasan. Konvensi 189 merupakan konvensi yang secara khusus mengatur bagaimana pekerjaan yang layak bagi pekerja rumah tangga. Penulisan Hukum ini bertujuan untuk mengkaji urgensi meratifikasi Konvensi 189 terkait dengan perlindungan hukum pekerja rumah tangga di Indonesia. Penulisan Hukum ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (literature research). Data yang tersedia merupakan data sekunder yang diperoleh dengan cara memilah dan mengkaji literatur yang terkait dengan permasalahan. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini antara lain: Pertama: belum ada aturan hukum yang mengatur secara khusus mengenai pekerja rumah tangga, sehingga perlindungan hukumnya tidak menyeluruh. Kedua: urgent bagi pemerintah Indonesia untuk meratifikasi Konvensi ILO No.189. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan sebagai berikut : Pemerintah Indonesia diharapkan dapat segera meratifikasi Konvensi ILO No.189. Hal ini terkait dengan tanggungjawab negara dalam rangka melindungi warga negaranya, dalam hal ini pekerja rumah tangga.

The work as domestic workers for long had not classified as formal work. This particular work is majority done by women and children who are vulnerable. This work is close to abuse, violation, discrimination, and harassment. Convention 189 sets out how is decent work for domestic workers. This research is intended to understand the urgent in ratifying Convention 189 in regard to coverage of the laws of domestic workers in Indonesia. This research is done by using literature-research method. The data available in this research is secondary data which is collected by collecting and choosing literatures relevant with research problem. The data being analysed descriptively. The result of this research as follows: First: there are laws related to domestic workers, but the regulation do not regulate domestic workers completely. Second: it is urgent to ratify ILO Convention No.189 for Indonesian Government. This research conclude that is is an urgent in ratifying ILO Convention No. 189 to Indonesian Government. The ratification of ILO Convention No. 189 is a means that Indonesian Government is responsible for the coverage of the laws for its citizen, in this case domestic workers.

Kata Kunci : pekerja rumah tangga, perlindungan hukum, ratifikasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.