Pengaruh Urbanisasi Terhadap Kualitas Airtanah Khususnya Nitrat di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

FAISAL RAHMAN, Dr. Wahyu Wilopo, S.T., M.Eng

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Urbanisasi dan populasi yang terus bertambah di Kota Yogyakarta merupakan dua sumber masalah dalam manajemen sumber daya air terutama airtanah, hal ini akan menyebabkan masalah terhadap kualitas airtanah khususnya Nitrat. Oleh karena itu diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh urbanisari terhadap kualitas airtanah khususnya Nitrat serta faktor faktor lain yang mempengaruhinya. Data yang digunakan berasal dari sumur gali penduduk berupa pengambilan sampel airtanah dari berbagai titik lokasi pada daerah penelitian. Data tersebut kemudian diolah di laboratorium BBTKLPP Yogyakarta untuk diketahui konsentrasi Nitrat. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis keruangan, grafik dan statistik. Berdasarkan konsentrasi Nitrat rata rata dihasilkan bahwa konsentrasi Nitrat meningkat seiring bertambahnya kepadatan penduduk, dengan kuat hubungan antara kepadatan penduduk dengan konsentrasi Nitrat yaitu 0,013 atau memiliki hubungan yang lemah. Berdasarkan hasil analisa umur pemukiman didapatkan bahwa semakin tua suatu pemukiman semakin besar konsentrasi Nitrat. Hubungan sebenarnya antara kepadatan penduduk dengan konsentrasi Nitrat setelah dimasukkan variabel kendali umur pemukiman sebesar 0,22 atau memiliki hubungan cukup lemah. Berdasarkan hasil perbandingan data pada tahun 2005-2006 dan penelitian saat ini diketahui bahwa konsentrasi Nitrat pada penelitian saat ini lebih rendah tiga kali lipat. Faktor faktor selain kepadatan penduduk dan umur pemukiman yang berpengaruh terhadap konsentrasi Nitrat pada daerah penelitian diantaranya faktor penyerapan, kedalaman muka airtanah, jarak dari sumber pencemar, permeabilitas ,denitrrifikasi dan nitrifikasi. Konsentrasi Nitrat yang menurun pada daerah penelitian kemungkinan disebabkan karena pembangunan infrastruktur berupa jaringan air limbah, pembangunan jaringan air limbah saat ini sudah mencakup 70 persen dari daerah penelitian sedangkan pada tahun 2005-2006 baru mencapai 30 persen. selain itu penurunan konsentrasiNitrat disebabkan juga karena terjadinya dilusi akibat curah hujan yang tinggi.

The increasing urbanization and population in Yogyakarta City are two sources of problems in the management of water resources, especially groundwater, this will cause problems on groundwater quality especially Nitrates. Therefore it is necessary a study to determine the effect of urbanisation on groundwater quality, especially Nitrate and other factors that influence it. The data used comes from digging wells in the form of sampling groundwater from various location points in the study area. The data is then processed in the laboratory of BBTKLPP Yogyakarta to know the concentration of Nitrate. The analysis used in this study is spatial analysis, graphs analysis and statistics analysis. Based on the average concentration of Nitrate it is found that the concentration of Nitrate increases with increasing of population density. The relation between population density with Nitrate concentration is 0,013 or have weak relation. Based on the results of the analysis of the age of settlement found that the older the settlement the greater the concentration of Nitrate. The actual relationship between the population density and the concentration of Nitrate after the inclusion of the resident age control variable is 0.22 or has a weak relationship. Based on comparative data in 2005-2006 and current study it is known that Nitrate concentrations in the present study are three times lower. The other factors beside population density and age of settlement affecting Nitrate concentration in the research area include absorption, groundwater depth, distance from pollutant source, permeability, denitrrification and nitrification. The decreased Nitrate concentration in the research area is probably due to infrastructure development in the form of wastewater network, the construction of sewer system has now reached 70 percent of the research area while in 2005-2006 it only reached 30 percent. Besides the decrease of Nitrate concentration caused also because of the happening of dilution caused by high rainfall.

Kata Kunci : Nitrat, Kepadatan penduduk, umur pemukiman, kualitas airtanah, Urbanisasi