Laporkan Masalah

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA MAHKAMAH AGUNG RI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 DAN IT BSC (IT BALANCED SCORECARD)

MISBAH, Prof. Dr. Ir. Sasongko Pramono HAdi, DEA ; Dr. Ir. Eko Nugroho, M.Si.

2018 | Tesis | S2 Teknik Elektro

Penerapan tata kelola teknologi informasi (TI) merupakan kebutuhan di setiap instansi penyelenggara pelayanan publik mengingat peran TI yang semakin penting sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Tata kelola TI dapat menyelaraskan kebutuhan, kondisi dan pilihan stakeholder untuk menentukan keseimbangan, tujuan organisasi yang akan dicapai, mengatur arah melalui prioritas dan membuat keputusan serta memonitor prestasi sesuai dengan arah dan tujuan organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dimana data yang dikumpulkan dan disajikan serta hasil penelitian dijelaskan secara deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang tata kelola TI pada Mahkamah Agung RI menggunakan kerangka kerja (framework) COBIT 5 dan IT BSC (IT Balanced Scorecard) dengan fokus pada domain tata kelola TI yaitu Evaluate, Direct, Monitor (EDM). Dari penelitian ini diperoleh sebuah rancangan tata kelola TI yang berisi 5 (lima) proses yaitu proses pengaturan dan pemeliharaan kerangka kerja tata kelola TI, proses memastikan penyampaian manfaat TI, proses memastikan optimalisasi risiko TI, proses memastikan optimalisasi sumber daya TI dan proses memastikan transparansi Stakeholder terkait TI di Mahkamah Agung RI. Proses-proses tersebut kemudian dijabarkan secara rinci dalam 15 (lima belas) praktik dan 79 (tujuh puluh sembilan) aktifitas. Rancangan tata kelola TI ini diharapkan menjadi referensi untuk perancangan tata kelola TI di Mahkamah Agung RI. Dan diharapkan juga dapat memberi referensi untuk penelitian-penelitian terkait tata kelola TI.

The implementation of IT governance is a necessity in every organization of public service providers. IT governance is important role to improve the quality of public services. IT governance can align stakeholder needs, conditions and preferences, organizational goals, set priority direction, make decisions and monitor achievements of the organizational goals. The research used qulitative method that the data and research results were presented descroptively. The research is aimed to design IT governance at the Supreme Court of Indonesia using the COBIT 5 and IT BSC framework with a focus on EDM domain. The research was obtained an IT governance that contains 5 (five) processes. These processes are arranging and maintaining IT governance framework, ensuring the delivery of IT benefits, ensuring the optimization of IT risks, ensuring the optimization of IT resources, and ensuring the tranparancy of IT-related Stakeholders of Supreme Court of Indonesia. These processes were described on 15 (fifteen) practices and 79 ( seventy-nine) activities .The designed of this research is expected to be a IT governance reference and a guiding for the Supreme Court of Indonesia to planning, designing, implementing and developing IT governance. It is also expected to be a reference for IT governance related researches.

Kata Kunci : Information Technology, IT Governance, COBIT 5, IT BSC


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.