Laporkan Masalah

PENGARUH KONSENTRASI SELENIUM PADA SISTEM HIDROPONIK TERHADAP HASIL DAN KANDUNGAN ANTIOKSIDAN BUAH PADA LIMA KULTIVAR TOMAT DATARAN RENDAH (Lycopersicon esculentum Mill.)

RADHIKA PINGKY MEILANI, Prof. Dr. Ir. Didik Indradewa, Dip. Agr. St.; Eka Tarwaca Susila Putra, S. P., M. P., Ph. D.

2018 | Skripsi | S1 AGRONOMI

Unsur esensial dan non-esensial makro dan mikro dapat mempengaruhi buah tomat baik dalam pertumbuhan dan perkembangan, komposisi, dan kualitas buah. Banyak ahli menganalisis bahwa selenium berpengaruh terhadap kualitas nutrisi dari produk pertanian sebagai bahan pangan khususnya terhadap kapasitas antioksidan tanaman. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan hasil buah tomat dengan pemberian berbagai konsentrasi selenium pada kultivar tomat dataran rendah dan menentukan konsentrasi selenium yang optimal pada kultivar tomat dataran rendah untuk mendapatkan kualitas buah tomat yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Kebun Tridharma Banguntapan, Universitas Gadjah Mada, Bantul pada bulan Januari 2017 - Mei 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Split plot (5 x 4) yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah kultivar tomat yang terdiri dari 5 kultivar tomat yaitu: Servo, Tymoti, Intan, Zamrud, dan Rewako Faktor kedua konsentrasi selenium dalam larutan nutisi yang terdiri dari 3 aras yaitu : 0 mg L-1, 1 mg L-1, 2 mg L-1, dan 3 mg L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian selenium pada larutan nutrisi hirdoponik hingga konsentrasi 3 mg L-1 berkontribusi terhadap peningkatan kandungan selenium pada buah dan daun, peningkatan kandungan klorofil a, penurunan total asam tertitrasi, penurunan jumlah bunga, penundaan waktu panen, peningkatan tebal daging buah,dan peningkatan rasio tebal daging buah dengan lebar rongga buah. Konsentrasi selenium optimal untuk meningkatkan kandungan selenium pada buah adalah 3 mg L-1 kultivar Servo, kultivar Timoty, kultivar Zamrud, dan kultivar Rewako, sedangkan konsentrasi maksimum untuk kultivar Intan adalah 2,6 mg L-1. Konsentrasi selenium pada kisaran konsentrasi 1-1,45 mg L-1 mampu memperbaiki kualitas buah yang diindikasikan oleh kenaikan tebal daging buah tomat, serta pada kisaran konsentrasi 1-1,96 mg L-1 mampu meningkatkan rasio tebal daging buah dengan lebar rongga buah. Kultivar Timoty memiliki kualitas terbaik.

Macro and micro essential and non essential element influence to growth and development of tomato palnt, and determine of compotition and quality of tomatoes fruit. Many scientist analyzed that selenium element influence to quality of nutrition agricultural product specially plant antioxidant capacity. The research aims to know effect and determine concentration of application selenium thats optimal for the best yield and quality of five low land tomatoes cultivars. The study was conducted at Experimental Farm, Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta on January 2017 to May 2017. The study was arranged in a split plot design (5x4), the first factor is low land tomatoes cultivar consisting of five cultivars is Servo, Timoty, Intan, Zamrud, and Rewako, and the second factor is selenium concentration consisting of four levels is 0 mg L-1, 1 mg L-1, 2 mg L-1, and 3 mg L-1. The results showed that significantly enhances the enrichment of selenium concentration in the leaf tissue and tomatoes fruit, increases chlorophyll a content at 30 days after plant, decreases total titrable acidity and sum of flowers, increase the thick flesh of fruit and ratio flesh of fruit with wide of fruit locus. The optimum selenium concentration to enhances the enrichment of selenium concentration in tomatoes fruit is 3 mg L-1 for cultivars Servo, Timot, Zamrud, and Rewako, and concentration 2,6 mg L-1 for Intan. Selenium enrichment with a concentration of 1 to 1,45 mg L-1 is able to increase the thick flesh of fruit and concentration of 1 to 1,96 mg L-1 is able to increase ratio flesh of fruit with wide of fruit locus. Timoty have the best yield and fruit quality compared other cultivars. Enrichment of selenium with concentration up to 3 mg L-1 able to increase quality of tomatoes fruit without reducing fresh yield per plant.

Kata Kunci : kualitas, kultivar, selenium, tomat/cultivars, quality, selenium, tomatoes


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.