Laporkan Masalah

Pemaknaan Kaomoji sebagai Komunikasi Verbal dalam Media Sosial Web-Blog: Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce

ELOK NASTITI, Robi Wibowo, S.S., M.A.

2018 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

ABSTRAK PEMAKNAAN KAOMOJI SEBAGAI KOMUNIKASI VERBAL DALAM MEDIA SOSIAL WEB-BLOG: ANALISIS SEMIOTIK CHARLES SANDERS PEIRCE Penelitian ini mengkaji fenomena komunikasi berupa kaomoji. Kaomoji merupakan emoticon asal Jepang yang terbentuk dari berbagai simbol tulisan hingga menyerupai ekspresi wajah. Berbeda dengan emoticon buatan Amerika yang ditulis secara horizontal, kaomoji memiliki jenis yang lebih ekspresif dan ditulis secara vertikal sehingga lebih mudah dipahami. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penggunaan dan pemaknaan kaomoji dalam mendukung komunikasi verbal di media sosial web-blog dengan menggunakan teori semiotik Charles Sanders Peirce. Berdasarkan teori Peirce, terdapat tiga konsep utama, yakni tanda, obyek, dan interpretan. Dia mengemukakan bahwa tanda adalah kata atau satuan kecil pembentuk obyek, sedangkan obyek adalah sesuatu yang dirujuk pada tanda, dan interpretan adalah gagasan dalam benak seseorang tentang obyek yang dirujuk sebuah tanda. Pada penelitian ini, kaomoji pun terbagi dalam tiga hal utama, yakni tanda (bagian-bagian kecil/tanda baca yang membentuk kaomoji), obyek (kaomoji yang telah terbentuk), dan interpretan (makna yang dimiliki setiap kaomoji). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kaomoji adalah kesatuan tanda yang dapat menghasilkan perbedaan makna ketika ia berdiri sendiri dengan ketika ia diikuti oleh pesan verbal. Lalu, adanya penggunaan kaomoji sebagai representasi pesan nonverbal semakin memperjelas isi pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca dalam kegiatan komunikasi di media sosial web-blog.

ABSTRACT THE INTERPRETATION OF KAOMOJI AS VERBAL COMMUNICATION IN SOCIAL MEDIA WEB-BLOG: CHARLES SANDERS PEIRCE SEMIOTIC ANALYSIS This research examines communication phenomena in the form of kaomoji. Kaomoji is an emoticon from Japan that formed by various symbols to resemble facial expressions. In contrast to American-made emoticon, kaomoji has more types of expressions that are easier to understand. Using the Charles Sanders Peirce theory of semiotic, this research attempts to review the use and meaning of kaomoji as verbal communication in social media web-blog. Based on Peirce theory, there are three main concepts. Sign, object, and interpretant. He suggests that the sign is a word or small unit of the object, while the object is something that is referred to the sign, and interpretant is the idea in the mind of a person about object being referred to a sign. In this research, kaomoji is divided into three main things, sign (small parts or punctuation that form kaomoji), object (kaomoji that has been formed), and interpretant (the meaning that every kaomoji has). The result of this research shows that kaomoji is a unified sign that can produce meaning differences when it stands alone and when it is followed by a verbal message. Then, the use of kaomoji as a representation of nonverbal messages further clarify the content of messages to be conveyed by the author to readers in communication on social media web-blog.

Kata Kunci : Kaomoji, tanda, objek, interpretan/ Kaomoji, sign, object, interpretant


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.