Kendali Geologi Terhadap Karstifikasi Daerah Gegunung, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo

IMAM DWI WICAKSONO, Moch. Indra Novian, S.T., M.Eng. ; Dr. Ir. Srijono, S.U.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Daerah penelitian meliputi tiga desa yaitu Desa Sendangsari, Desa Banyuroto dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Berdasarkan koordinat UTM zona 49s berada pada koordinat 9135100-9137100 mU dan 406400-408400 mT. Permasalahan yang mendasari dilakukan penelitian ini adalah pembentukan morfologi eksokars mayor, minor, dan endokars yang tidak tersebar merata pada daerah penelitian begitu juga intensitas karstifikasi pada daerah penelitian berbeda-beda. Dari hal tersebut, maka studi ini bertujuan untuk mengetahui kendali geologi apa yang mempengaruhi pembentukan eksokars mayor, minor, ekdokars dan intensitasnya. Metode penelitian berupa pemetaan geologi, untuk mengetahui kondisi geologi dilapangan berupa litologi, struktur geologi, dan morfologi kemudian dilanjutkan pengamatan petrografi, dan kalsimetri. Satuan geomorfologi terdiri dari perbukitan kerucut kars berlereng sedang, perbukitan kerucut kars berlereng curam, punggungan perbukitan kars berlereng sedang, dan dataran aluvial. Satuan batuan dari yang paling tua adalah satuan muddy allochem limestone, di bagian atas menjari dengan satuan biosparite kemudian secara tidak selaras diendapkan endapan lempung pasiran dan endapan pasir kerikilan. Struktur geologi terdiri dari sesar geser berarah NW-SE, NNE-SSW, sesar geser dekstral dengan arah NW-SE, sesar turun dengan arah NE-SW, kekar gerus, dan kekar ekstensi. Morfologi eksokars mayor dikontrol oleh perpotongan struktur geologi berarah NNE-SSW, NW-SE, dan NE-SW, litologi berupa batugamping dengan kandungan karbonat >86%, kecuraman lereng disebabkan oleh lapisan yang tebal, kekar gerus, dan tekstur permukaan kasar. Morfologi eksokars minor dikontrol oleh litologi dengan kandungan karbonat >86%, kandungan <14%, kekar gerus, ketebalan lapisan >10 cm, tekstur permukaan yang kasar. Morfologi endokars dikontrol oleh, litologi dengan kandungan karbonat >74%, kandungan lempung <26%, intensitas dikontrol oleh kekar gerus dan sesar geser sinistral berarah NW-SE. Intensitas karstifikasi terdiri dari tinggi (pada perbukitan kerucut kars berlerng curam), sedang (pada perbukitan kerucut kars berlereng sedang), rendah (pada punggungan perbukitan kars berlereng sedang), dan tidak ada (pada dataran aluvial).

Study area situated at 49s zone 9135100-9137100 mN and 406400-408400 mE. Main problems are forming morphological exo-karst mayor, minor, and endo-karst that didn`t spread all of study area. The Aim is knowing geological control in karstification of endo-karst, exo-karst mayor and minor. Research methods consist of geology and geomorphology mapping and then laboratory analysis consist of kalsimetry and petrography. Geomorphology unit consist of steep slope of karst cone hill, moderate slope of karst cone hill, moderate slope of ridge karst hill, and alluvial plain. Litology unit from bottom consist of muddy allochem limestone, part of top interfingering with biosparite, then unconformity with sandy clay and pebbly sand deposit. Structural geology consist of fault NW-SE, NNE-SSW, dekstral fault NW-SE, normal fault NE-SW, shear joint, and extensional joint. Factors control of forming exo-karst mayor are litology with limestone, carbonate contain >86%, intersect between fault NNE-SSW, NW-SE, NE-SW, intensity controlled by bed thickness >10 cm, joint spacing, rough of surface texture. Factors control of forming exo-karst minor are litology with carbonate contain >86%, clay contain <14%, intensity controlled by bed thickness >10 cm, joint spacing, rough of surface texture. Factors control endo-karst are litology with carbonate contain >74%, clay contain <26%, intensity controlled by shear joint and sinistral fault. Intensity of karstification in research area consist of high, medium, low, and no karstification.

Kata Kunci : eksokars mayor, eksokars minor, endokars, intensitas