Laporkan Masalah

Studi Fasies Gunung Api Purba Karangbolong di Kecamatan Ayah dan Sekitarnya, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah

SIGIT DWI KURNIAWAN, Agus Hendratno, S.T., M.T.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Batuan gunung api di Kecamatan Ayah dan sekitarnya, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah terbentuk oleh aktivitas magmatisme Tersier yang membentuk Gunung Api Purba Karangbolong. Daerah penelitian memiliki luasan sekitar 10,5 � 9 km2. Penelitian batuan gunung api dilakukan menentukan fasies gunung api purba dan mengidentifikasi karakteristik sumber batuan gunung api purba. Studi fasies gunung api menggunakan pendekatan analisis penginderaan jauh dan geomorfologi, penelitian stratigrafi dan litofasies gunung api, sedimentologi, struktur geologi struktur gunung api, dan petrologi dan geokimia. Sejarah Gunung Api Purba Karangbolong dimulai sejak Oligosen Akhir. Gunung Api Purba Karangbolong mengeluarkan erupsi efusif yang menghasilkan lava dengan komposisi kimia beragam. Setelah itu, Gunung Api Purba Karangbolong mengeluarkan dua kali erupsi eksplosif. Erupsi eksplosif pertama menghasilkan satuan breksi piroklastik andesit dan satuan tuf lapili. Erupsi eksplosif kedua mengakibatkan terbentuknya danau kawah dan kaldera. Selanjutnya, satuan-satuan batuan yang telah ada sebelumnya diintrusi oleh intrusi andesit hornblende. Kemudian, Gunung Api Purba Karangbolong mengalami penenggelaman menuju ke lingkungan laut dangkal. Pada saat itu, satuan batulanau dan satuan batugamping terendapkan. Selanjutnya, aktivitas tektonik terjadi pada Pliosen Akhir yang mengakibatkan pengangkatan dan pembentukan struktur geologi. Pada Holosen, proses erosi dan sedimentasi oleh pantai dan sungai membentuk endapan pasir dan endapan pasir kerikil-kerakalan. Berdasarkan fasies model, daerah penelitian berada pada fasies sentral dan fasies proksimal Gunung Api Purba Karangbolong. Fasies sentral terdiri dari satuan intrusi andesit hornblende, satuan lava andesit hornblende, satuan lava basalt augit, dan satuan lava andesit basaltik augit. Fasies proksimal terdiri dari satuan breksi piroklastik andesit, satuan tuf lapili, satuan lava andesit hornblende, satuan basalt augit, satuan intrusi andesit hornblende, dan satuan lava andesit basaltik augit. Pembagian fasies tersebut berdasarkan asosiasi batuan serta analisis morfologi menggunakan data peta topografi dan DEM. Batuan gunung api purba di daerah penelitian berasal dari sumber magma dengan karakteristik basaltik hingga felsik. Magma tersebut memiliki afinitas kalk-alkalin dengan tatanan tektonik zona subduksi.

Volcanic rocks in Ayah Subdistrict and surrounding areas, Kebumen Regency, Central Java province is formed by the activity of Tertiary magmatism that forms the Karangbolong Ancient Volcano. The study area is about 10.5 � 9 km2. Volcanic rock studies conducted determine the ancient volcanic facies and identify the characteristics of ancient volcanic rock sources. The study of volcanic facies using remote sensing and geomorphology, stratigraphic research and volcanic lithofacies, sedimentology, geological structure of volcanoes, petrology and geochemistry. The history of the Karangbolong Ancient Volcano begins since the end of Oligocene era. Karangbolong Ancient Volcano issued an effusive eruption that produces lava with diverse chemical composition. After that, Karangbolong Ancient Volcano released two explosive eruptions. The first explosive eruption produces an andesite pyroclastic breccia unit and a lapilli tuff unit. The second explosive eruption resulted in the formation of crater lakes and caldera. Furthermore, pre-exiting rock units are intruded by unit of andesite hornblende intrusion. Then, the Karangbolong Ancient Volcano sank into a shallow marine environment. At that time, the limestone and limestone units were deposited. Furthermore, tectonic activity occurs in the end of Pliocene era which results in the removal and formation of geological structures. In the Holocene era, the process of erosion and sedimentation by shore and river forms deposits sand and sand-gravel. Based on model facies, the research area is located in the central facies and proximal facies of Karangbolong Ancient Volcano. Central facies consist of units of andesite hornblende intrusion, andesite hornblende lava, basalt augit lava, and augite basaltic andesitic lava. The proximal facies consist of units andesite pyroclastic breccia, till units of lapillary, andesite hornblende lava, basalt augit lanes, andesite hornblende intrusion, and augite basaltic andesitic lava. The distribution of the facies is based on rock associations as well as morphological analysis using topographic map data and DEM. Ancient volcanic rocks in the study area came from magma sources with basaltic to felsic characteristics. The magma has a kalk-alkaline affinity with tectonic setting of subduction zone.

Kata Kunci : Fasies, Fasies Proksimal, Fasies Sentral, Karangbolong, Gunung Api Purba Karangbolong


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.