Laporkan Masalah

EFEKTIVITAS PHAKIC LENS IMPLANTATION DIBANDINGKAN PHOTOREFRACTIVE KERATECTOMY PADA PASIEN MIOPIA TINGGI DI RS MATA YAP, YOGYAKARTA

ROCHMI ISNAINI RISMAWANTI, dr. Agus Supartoto, Sp.M(K); dr. Widyandana, MHPE, Ph.D

2018 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

LATAR BELAKANG : Miopia adalah penyebab hilangnya daya pandang manusia dengan miopia tak terkoreksi menjadi penyebab utama kerusakan penglihatan secara global. Umumnya terdapat dua prosedur operatif untuk koreksi pasien miopia sedang hingga tinggi, yaitu photorefractive kratectomy dan implantasi phakic intraocular lenses. Photorefractive kratectomy merupakan prosedur pilihan pasien miopia yang enggan menggunakan kaca mata dan dianggap lebih aman, lebih cepat dalam proses penyembuhan pasca operasi, hasil ketajaman penglihatan lebih baik, serta relatif tidak nyeri pasca operasi. Tetapi, untuk pasien miopia sedang sampai berat memiliki hasil keluaran ketajaman penglihatan yang sulit untuk diprediksi dan kurang aman. Sedangkan, implantasi phakic intraocular lenses merupakan teknik perbaikan gangguan refraksi miopia sedang hingga berat dengan keuntungan dapat dibalik. Tetapi, operasi implantasi dan teknik kalkulasi kekuatan lensa ini membutuhkan teknik khusus dan keluaran jangka panjang masih belum jelas. TUJUAN : Mengetahui perbandingan keluaran visus antara tindakan phakic lens implantation (phakic IOL) dan photoreactive keratectomy (PRK) pada pasien miopia >6 D. METODE : Penelitian ini menggunakan desain retrospektif analisis kuantitatif untuk membandingkan secara berpasangan visus pasien miopia tinggi dengan phakic IOL sebanyak 48 mata dan PRK sebanyak 48 mata serta data sekunder berupa rekam medis sebagai sumber. HASIL : Perbandingan nilai mean visus dari PRK dan phakic IOL didapatkan visus awal cenderung sama, untuk follow up I, II, dan III nilai phakic IOL cenderung lebih baik meskipun menunjukkan pola peningkatan yang sama. Sedangkan, perbandingan nilai median visus didapatkan untuk visus awal cenderung sama kemudian untuk follow up I, II, dan III nilai phakic IOL cenderung lebih baik meskipun menunjukkan pola peningkatan yang sama pada follow up II dan III, sedangkan untuk follow up I lebih signifikan peningkatannya pada phakic IOL. KESIMPULAN : Hasil luaran ketajaman visual pasien miopia tinggi dengan implantasi iris-fixated phakic intraocular lenses lebih baik daripada photorefractive keratectomy.

BACKGROUND : Myopia is the cause of human vision loss as uncorrected myopia being the main cause of global impairment. In general, there are two surgical procedures that can be used to repair moderate to high myopia patients; photorefractive keratectomy (PRK) and implantation phakic intraocular lenses (IOLs). PRK procedure is preferred for myopia patients who are reluctant to use glasses. This procedure is considered safer, faster in post-operative healing process, better visual acuity results, and relatively painless postoperative. However, for patients with moderate to high myopia the visual acuity outcome would be unpredictable and could present several complications. Meanwhile, IOLs procedure is a remedial technique for moderate to high myopia. The advantage of this procedure is reversible. However, this implantation surgery and lens strength calculation technique require special technique and long-term outcome still unclear. OBJECTIVE : To compare the visual outcomes between phakic IOL implantation and PRK in with patient more than 6 diopter (D) of myopia. METHODS : The design of this study was retrospective quantitative analysis to compare between PRK on 48 eyes and phakic IOL implantation on 48 eyes for high myopia patients in pairs. This study used secondary data in the form of medical records. RESULTS : Mean value from PRK and phakic IOL was compared, resulting patients� early visus were similar. For follow up I, II and III, phakic IOL showed better value although it has similar improving pattern than PRK. From comparing both median value, patients� early visus were similar as well and for follow up I, II, III phakic IOL showed better value too. Although it has similar improving pattern in follow up II and III but significant improvements in follow up I. CONCLUSION : Visual acquity outcome in high myopia patients with phakic IOL was better than PRK

Kata Kunci : myopia, high myopia, visus, visual improvement, excimer laser, photorefractive keratectomy, phakic intraocular lenses, phakic intraocular lenses implantation, iOLs, iOL


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.