Peran dan Posisi Asian Development Bank (ADB) dalam Pembangunan Berbasis Gender di Indonesia

TITIS MUTIARA, Dr. Dafri Agussalim

2018 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan bangsa dapat dilakukan melalui peningkatan berbagai aspek, salah satunya gender. Pembangunan berbasis gender menjadi isu menarik karena dampaknya yang besar terhadap pembangunan manusia secara umum, tidak terkecuali di Indonesia. Skripsi ini membahas mengenai bagaimana Asian Development Bank (ADB) menjalankan peran dan posisinya dalam pembangunan berbasis gender yang ada dalam wilayah Indonesia. Jangka waktu yang dipakai yakni ketika implementasi kebijakan GAD (Gender and Development) yang berjalan selama era Reformasi. Penulis menggunakan landasan konseptual Teori Rezim Internasional guna menemukan "Peran" dan "Posisi" ADB tersebut. Berdasarkan data yang terhimpun, penulis menyimpulkan bahwa ADB dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat dekat dan cukup berdampak terhadap kebijakan kedua pihak, termasuk dalam konteks pembangunan berbasis gender di Indonesia.

Development in order to realize the welfare of the nation can be done through the improvement of various aspects, one of which is gender. Gender-based development is an interesting issue because of its great impact on human development in general, not least in Indonesia. This thesis discusses how the Asian Development Bank (ADB) performs its role and position in genderbased development within Indonesia. The time period used is when the implementation of GAD policy (Gender and Development) that runs during the Reformasi era. The author uses the conceptual framework of International Regime Theory to find the ADB's "Roles" and "Positions". Based on the data collected, the authors conclude that ADB and Indonesia have a very close relationship and sufficiently impact on the policies of both parties, including in the context of gender-based development in Indonesia.

Kata Kunci : Indonesia, Gender, ADB, GAD, GAP, International Regime.