Laporkan Masalah

PENGARUH PERLAKUAN KNO3 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) PADA KONDISI CEKAMAN SALINITAS

ATMA IKHTIARSA P. G, Dr. Ir. Suyadi, M.Sc ; Dr. Ir. Setyastuti,S.U

2018 | Skripsi | S1 PEMULIAAN TANAMAN

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh KNO3 terhadap pertumbuhan dan hasil 3 varietas tanaman kedelai dalam cekaman salinitas. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2016 hingga Desember 2016 di Laboratorium Teknologi Benih, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Nandan, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Rancangan penelitian Laboratorium yang digunakan adalah 3x4x3 faktorial yang diatur dalam rancangan acak lengkap dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah varietas (Anjasmoro, Gamasugen, Mallika), faktor kedua adalah lama perendaman dengan KNO3 (0 jam, 16 jam, 24 jam, 32 jam) dan faktor ketiga adalah tingkat salinitas (0 ppm, 3000 ppm, 4500 ppm). Sedangkan rancangan penelitian di lapangan (di Nandan, Ngaglik, Sleman) adalah 3x3x3 faktorial diatur dalam rancangan acak lengkap juga diulang 4 kali. Faktor pertama adalah varietas (Anjasmoro, Gamasugen dan Mallika), faktor kedua adalah dosis KNO3 (0 g/tanaman, 1 g/tanaman, dan 1,5 g/tanaman), dan faktor ketiga adalah tingkat salinitas (0 ppm, 3000 ppm, 4500 ppm). Parameter yang diamati di laboratorium adalah indeks vigor dan gaya berkecambah sedangkan pengamatan di lapangan adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot 100 biji, hasil per tanaman dan jumlah polong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat salinitas menghambat gaya berkecambah, indeks vigor, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot 100 biji dan jumlah polong. Lama perendaman dengan KNO3 meningkatkan gaya berkecambah dan indeks vigor kedelai dalam kondisi tercekam salinitas. Pemberian KNO3 dengan dosis 1 g per tanaman merupakan dosis yang optimal dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar bobot 100 biji dan hasil per tanaman kedelai. Pemberian KNO3 1 g per tanaman meningkatkan toleransi tanaman terhadap cekaman salinitas.

The research was aimed to determine the effect of KNO3 on the growth and yield three soybean varieties in salinity stress conditions. The research was done on September 2016 up to December 2016 at the Laboratory of Seed Technology, Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Gadjah Mada University in Yogyakarta and Nandan, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Laboratory experiment was done using 3x4x3 factorial and arranged in completely randomized design with 4 replications. The first factor was varieties (Anjasmoro, Gamasugen and Mallika), the second factor was soaking duration of KNO3 (without soaking, 16 hours soaking, 24 hours soaking, and 32 hours soaking) and the third factor was salinities (0 ppm, 3000 ppm and 4500 ppm). Field experiment (at Nandan, Ngaglik, Sleman) was done using 3x3x3 factorial and arranged in completely randomized design also and replicated 4 times. The first factor was varieties (Anjasmoro, Gamasugen and Mallika), the second factor was doses of KNO3 (0 gram, 1 gram and 1.5 gram) and the third factor was salinities (0 ppm, 3000 ppm and 4500 ppm). Parameters observed in laboratorium were vigour index and percent of germination, while parameters observed in the field were plant height, leaf number, root length, weight of 100 seeds, yield per plant and the number of pods. The results showed that the salinity level inhibits germination, vigor index, plant height, leaf number, root length, weight of 100 seeds and number of pods. Soaking duration of KNO3 increased percent of germination and vigor index of soybean in stress salinity. KNO3 treatment at a dose of 1 gram was optimum dose to increase plant height, leaf number, root length, weight of 100 seeds and yield of soybean plants. KNO3 1 gram per plant treatment increased the tolerance of crops to salinity stress.

Kata Kunci : Kalium nitrat, kedelai, salinitas


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.