Laporkan Masalah

KOMPOSISI JENIS KOMUNITAS TUMBUHAN BAWAH DALAM KAWASAN HUTAN LINDUNG DI KALIBIRU, KABUPATEN KULONPROGO

REZA M IRSYAD, Ir. Supriyadi, M.For.Sc.

2018 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kawasan Hutan Lindung di Kalibiru, Kabupaten Kulonprogo terdapat kawasan hutan yang dimanfaatkan dan tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui komposisi jenis komunitas tumbuhan bawah dalam kawasan Hutan Lindung yang dimanfaatkan dan tidak dimanfaatkan dan mengetahui perbedaan antara komposisi jenis komunitas tumbuhan bawah dalam kawasan Hutan Lindung yang dimanfaatkan dan tidak dimanfaatkan di Kalibiru, Kabupaten Kulonprogo. Lokasi penelitian dilakukan dalam Hutan Lindung di Kalibiru, BDH Kulonprogo, RPH Sermo. Metode yang digunakan line intercept dengan panjang 20 meter yang dibagi menjadi empat segmen berukuran 5 meter. Line intercept diletakkan pada kawasan hutan lindung secara sistematik dengan jarak antar line intercept 100 meter. Variabel data meliputi jumlah panjang intersep pada tumbuhan bawah dan jumlah jenis tumbuhan bawah. Analisis data meliputi persen penutupan, indeks similaritas (IS) dan indeks disimilaritas (ID). Hasil penelitian menunjukkan komposisi jenis komunitas tumbuhan bawah dalam kawasan Hutan Lindung di Kalibiru untuk kawasan yang dimanfaatkan terdiri dari 37 jenis dari 20 famili dengan persen penutupan tertinggi oleh jenis rumput pahit (Axonopus compressus) 21,16% dan kawasan yang tidak dimanfaatkan terdiri dari 46 jenis tumbuhan dari 22 famili dengan persen penutupan tertinggi oleh jenis rumpu pahit (Axonopus compressus) 29,72%. Nilai indeks kesamaan komposisi jenis komunitas tumbuhan bawah dalam kawasan Hutan Lindung yang dimanfaatkan dan tidak dimanfaatkan yaitu 71,13% serta nilai indeks ketidaksamaan 28,87%. Nilai indeks similaritas (IS) mendekati 100% yang menunjukkan bahwa komposisi jenis tumbuhan bawah antara kawasan Hutan Lindung yang dimanfaatkan dan tidak dimanfaatkan memiliki kesamaan jenis yang tinggi atau tidak ada perbedaan

The Kalibiru Protected Forest Areas of Kulonprogo District there were utilized and unutilized forest fields by the local society. The purpose of this research was to study the composition of undergrowth species in utilized and unutilized fields in Kaliburu protected forest areas and to knew the differences between the composition of undergrowth communities. The research location were conducted in the Kalibiru Protected Forest, BDH Kulonprogo, Sermo RPH. The method used in the line intercept with a length of 20 meters which is divided into four segments and 5 meters sized. The intercept line were layed systematically with distance between 100 meter of intercept line. Data variables include the number of intercept lengths of the undergrowth and amount of undergrowth species. Data analysis included closing percentages, index similiarity (IS) and index differences (ID). The results showed that the composition of the undergrowth communities in the Kalibiru Protected Forest areas for the utilized field consisted of 37 species from 20 families with the highest percentage of closure by bitter grass species (Axonopus compressus) 21.16% and unitilized field consisting of 46 plant species of the 22 families with the highest percentage of closure by bitter species (Axonopus compressus) 29.72%. The composition value of index similarity ground plant communities in utilized and unutilized protected forest area was 71.13% and the unequal index value is 28.87%. The index similarity (IS) score was closed up to 100% indicating that the undergrowth species composition between utilized and ununtilized field has the high similarity types or nothing differences

Kata Kunci : Komposisi Jenis, Komunitas Tumbuhan Bawah, Kesamaan Jenis;Species compositions, Undergrowth Communities, Species Similarity


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.