Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH KONTAK OKLUSAL GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN MULUT (OHRQoL) PADA LANSIA

KARINA ULFA EKA Y., drg. Rosa Amalia, M.Kes, Ph.D ;Dr. drg. Dibyo Pramono, SU, MDSc.

2018 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGI

Pada lansia terjadi perubahan fisiologis akibat perubahan hormon yang dapat mengakibatkan penurunan densitas tulang yang berkontribusi terhadap hilangnya gigi. Kehilangan gigi dapat mempengaruhi fungsi mastikasi, bicara dapat terganggu, adanya rasa sakit dan ketidaknyamanan. Berbagai hal tersebut akan mengakibatkan gangguan kualitas hidup (OHRQoL). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara fungsi mastikasi dengan OHRQoL pada lansia. Penelitian dengan bentuk survei analitik dengan rancangan cross sectional digunakan dalam penelitian ini. Subjek adalah lansia (usia >60 tahun) di panti wredha dengan sampel sebanyak 107 orang lansia. Penilaian jumlah kontak oklusal gigi diukur menggunakan alat ukur Eichner Index dan penilaian kualitas hidup diukur dengan menggunakan kuesioner Geriatric Oral Health Assessment Index (GOHAI). Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi Spearman Rank correlation. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara jumlah kontak oklusal gigi dengan kualitas hidup yang berhubungan dengan mulut (OHRQoL) yang ditunjukkan dengan nilai r = 0,632 pada signifikansi (p=0,000 (p<0,05)). Kesimpulan pada penelitian ini adalah semakin banyak jumlah kontak oklusal gigi maka semakin tinggi kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan mulut lansia.

Hormonal physiological changes in elderly people reduce bone density which leads to tooth loss. Tooth loss can affect masticatory function, speech maybe disturbed, pain and discomfort. All those effects will lead to impaired quality of life (OHRQoL). The aim of this study was to find out the association of masicatory function and oral health-related quality of life (OHRQoL) in the elderly. An analitic survey with cross-sectional design used in this study. The subjek of this study were the elderly (>60 years old) in institutionalized, there were 107 sampel elderly. Occlusal number of teeth was measured by Eichner Index, while quality of life was measured by a questionnaire called Geriatric Oral Health Assessment Index (GOHAI). The data analysis method used was Spearman Rank correlation. The result of this studty showed, that is strong correlation between Occlusal number of teeth and oral health-related quality of life (OHRQoL) in the elderly, showed with (r = 0,632 ; p=0,000 (p<0,05). The conclusion is the higher contact occlusal number of teeth than higher quality of life in elderly.

Kata Kunci : Jumlah Kontak Oklusal Gigi, Eichner Index, OHRQoL, Gohai, Lansia, Occlusal number of teeth, Eichner Index, OHRQoL, GOHAI, Elderly.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.