PENGARUH GEL EKSTRAK ETANOLIK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) 20% TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA GINGIVA TIKUS WISTAR DENGAN DIABETES MELLITUS YANG MENGALAMI GINGIVITIS

RYADHILJANNAH, drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes., Ph.D, drg. Vincensia Maria Karina, MDSc., Sp.Perio.

2018 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Manifestasi oral dari penyakit DM adalah gingivitis. Makrofag adalah sel yang berperan dalam proses inflamasi. Daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) mengandung berbagai zat aktif, salah satunya flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak etanolik daun sukun 20% sebagai bahan antiinflamasi terhadap jumlah makrofag pada gingivitis tikus wistar yang mengalami DM. Subjek terdiri dari 32 tikus wistar jantan berusia 2-3 bulan. Tikus diinjeksi streptozotocin untuk menginduksi DM. Tiga hari setelah injeksi, gingiva tikus diligasi selama 7 hari untuk menginduksi gingivitis. Tikus kemudian dibagi menjadi dua kelompok: kelompok perlakuan dan kontrol. Gingiva tikus kelompok perlakuan diaplikasikan gel ekstrak etanolik daun sukun 20% sedangkan kelompok kontrol diaplikasikan basis gel CMC-Na. Lalu tikus dieutanasia pada hari ke-1, 3, 5 dan 7 setelah pengaplikasian. Jaringan mandibula tikus dibuat sediaan histologis dan dicat dengan pewarna Hematoksilin-Eosin. Makrofag diamati di bawah mikroskop cahaya Optiab® dengan perbesaran 400 kali. Hasil uji two-way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan rerata jumlah makrofag yang signifikan (p<0,05) antarkelompok pada setiap hari pengamatan. Rerata jumlah makrofag pada kelompok perlakuan lebih sedikit dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengaplikasian gel ekstrak etanolik daun sukun 20% mampu menurunkan jumlah makrofag pada gingivitis tikus wistar yang mengalami DM.

Diabetes mellitus is a chronic systemic disease characterized by increased blood glucose level. One of oral manifestation of this disease is gingivitis. A macrophage is a cell which plays an important role in gingivitis. Breadfruit leaves (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) are rich in active substances, such as flavonoid. The purpose of this research was to know the effect of 20% breadfruit leaves gel on the number of macrophages in gingiva of a diabetic rat with gingivitis. Thirty-two of 2-3 months old male Wistar rats were included in this study. The rats were injected with streptozotocin to induce diabetic condition. Three days after the injection, the gingivae of the rats were ligated for 7 days to induce gingivitis condition. The rats were then divided into two groups: treatment and control groups. The gingiva of the rats in the treatment group was applied with breadfruit leaves ethanolic extract gel 20%, while the gingiva of the rats in the control was applied with CMC-Na basic gel. The rats were then euthanized on 1st, 3rd, 5th and 7th after the application. Mandibular tissue was processed for a histopathological specimen and stained with Hematoxylin-Eosin. Macrophages were counted under light microscope connected with Optilab® at 400 times magnification. Two-way ANOVA showed a significant difference (p<0.05) of macrophage number among the groups. The treatment group had a lower number of macrophages compared to the control group (p<0.05). In conclusion, topical application of 20% breadfruit leaves gel reduces macrophages number in diabetic rats with gingivitis.

Kata Kunci : diabetes mellitus, daun sukun, gingivitis, makrofag/ diabetes mellitus, breadfruit leaves, gingivitis, macrophage