Laporkan Masalah

Estimasi Heritabilitas Bobot Lahir dan Bobot Sapih Sapi Brahman di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Sembawa, Sumatera Selatan

INDAH RISTI RIANA, Prof. Dr. Ir. Sumadi, MS.; Panjono, S.Pt., MP., Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai pewarisan sifat atau heritabilitas (h2) bobot lahir dan bobot sapih Sapi Brahman di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Sembawa, Sumatera Selatan. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2017. Data yang digunakan adalah bobot lahir dan sapih pedet Sapi Brahman dari tahun 2012 sampai tahun 2016 dari 8 ekor pejantan dengan 746 ekor keturunannya untuk data bobot lahir dan dari 5 pejantan dengan 637 ekor keturunannya untuk bobot sapih dengan data berpasangan untuk bobot lahir dan sapih berasal dari 4 pejantan dengan 585 ekor keturunannya. Data pendukung lain yang digunakan adalah paritas, jenis kelamin, silsilah, tanggal lahir, dan tanggal sapih yang diperoleh dari recording performance ternak. Bobot lahir dikoreksi terhadap paritas induk ketiga dan jenis kelamin jantan. Bobot sapih disesuaikan dengan umur 205 hari dan dikoreksi terhadap paritas kedua serta jenis kelamin jantan. Heritabilitas bobot lahir dan sapih dihitung dengan metode korelasi saudara tiri sebapak (paternal halfsib correlation). Hasil estimasi heritabilitas bobot lahir adalah 0,52±0,01 dan 0,36±0,01 untuk bobot sapih dan termasuk dalam kategori tinggi.

This study was aimed to estimate heritability (h2) of birth and weaning weight of Brahman Cattle at Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Sembawa, Sumatera Selatan. This study was conducted from June to July 2017. Data that used in this study was record of birth and weaning weight of Brahman Cattle at 2012 to 2016 years from 8 sires with 746 offsprings for birth weight data and 5 sires with 637 offsprings for weaning weight data where 585 offsprings from 4 sires were paired data between birth and weaning weight. The parity, sex of calf, pedigree, date of birth, and date of weaning was used as secondary data from performance record. Birth weight was adjusted to third parity and male calves. Weaning weight was adjusted to 205 days, second parity, and male calves. The estimation of heritability were analysed using Paternal Halfsib Correlation method. The result indicate heritability of birth and weaning weight were 0.52±0.01 and 0.36±0.01, respectively and can be categorized as high value.

Kata Kunci : Heritabilitas, Sapi Brahman, Bobot Lahir, Bobot Sapih


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.