Laporkan Masalah

PENGARUH NAMA DAN KUALITAS SITUS BUKALAPAK PADA KEPERCAYAAN, RISIKO YANG DIPERSEPSIKAN DAN NIAT BELI KONSUMEN DARING

RAHMITA CAESARIA R, Bayu Sutikno, S.E.,Cand.Merc.,Ph.D

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Model pemasaran dengan internet telah berkembang menjadi sebuah model menarik bagi pelanggan untuk lebih interaktif dalam interaksi yang berbasis elektronik, seperti Business to Bisnis (B2B), Business to Customer (B2C), dan Customer to Customer (C2C). Bukalapak merupakan salah satu pasar daring di Indonesia. Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen ke konsumen di mana pun dan memiliki program untuk memfasilitasi para UKM yang ada di Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli daring. Faktor pendukung yang mendorong konsumen melakukan kegiatan e-dagang adalah kualitas situs dan merek situs tersebut. Situs suatu perusahaan harus mempresentasikan kehadiran perusahaan tersebut pada konsumen secara virtual sehingga konsumen menjadi percaya dan melakukan transaksi secara daring. Berangkat dari penjelasan di atas, riset ini bertujuan untuk meneliti tentang pengaruh nama dan kualitas situs Bukalapak pada kepercayaan, risiko yang dipersepsikan, dan niat beli konsumen. Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner secara daring dengan jumlah responden seabnyak 250 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nama merek, kualitas situs, dan kepercayaan berpengaruh positif pada niat beli, sedangkan risiko yang dipersepsikan berpengaruh negatif pada niat beli. Selanjutnya hubungan timbal balik kepercayaan dan risiko yang dipersepsikan tidak mempunyai korelasi yang berarti dalam penelitian ini.

Internet marketing model has evolved into a model appeals to customers to more interactive in the electronic-based interactions, such as Business-to-business (B2B), Business-to-Customer (B2C), and Customer to Customer (C2C). Bukalapak is one of the marketplace in Indonesia. Bukalapak provides a means of consumer to consumer sales from anywhere and have a program to facilitate the SMES that are in Indonesia to do the buying and selling online. Supporting factors that drive consumer e-commerce activities is the website quality and the website brand. The website of a company must present the company's presence on the virtual consumer so consumers into believing and make transactions online. Departing from description above, this research aims to examine the influence of website quality and Bukalapak name on trust, the perceived risk, and consumer purchase intention. A survey done by spreading the questionnaire online by the number of respondents as much as 250 people. Methods of analysis used was multiple linear regression analysis. The results showed that the brand name, website quality, and trust has a positive effect on purchase intention, while perceived risk has a negative effect on purchase intention. Further reciprocal links of trust and perceived risk of not having a meaningful correlation in this research.

Kata Kunci : brand name, website quality, trust, perceived risk, purchase intention, bukalapak

  1. S2-2017-391842-bibliography.pdf  
  2. S2-2017-391842-tableofcontent.pdf  
  3. S2-2017-391842-title.pdf