Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL REMAJA DI WILAYAH BANTARAN KALI CODE KOTA YOGYAKARTA

ULFA AZIZAH, Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes.; Dr. Budi Wahyuni, M.M., M.A.

2017 | Tesis | S2 Keperawatan

Latar belakang: Masa remaja merupakan masa transisi dari anak menjadi dewasa. Pada masa ini remaja dituntut untuk dapat menyelesaikan krisis identitas yang merupakan tantangan psikososial. Pengembangan identitas diri yang tidak adekuat dapat mengakibatkan masalah psikososial pada masa remaja. Tujuan: Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah psikososial remaja di wilayah bantaran Kali Code Kota Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan rancangan cross sectional study yang berbasis komunitas. Penelitian dilakukan pada bulan Juli - September 2017 di sepanjang wilayah bantaran Kali Code di Kecamatan Gondokusuman, Gondomanan dan Pakualaman. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 173 remaja berusia 12-19 tahun yang dipilih dengan teknik consecutive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner karakteristik responden, kuesioner Pediatric Symptom Checklist-Youth Report, kuesioner Child And Adolescent Social Support Scale, dan kuesioner lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, uji Chi square, uji Fisher dan uji regresi logistik. Hasil penelitian: Sebanyak 11,6% remaja di wilayah bantaran Kali Code Kota Yogyakarta mengalami masalah psikososial. Tingkat pendidikan, dukungan orang tua dan kelayakan tempat tinggal memiliki hubungan dengan masalah psikososial remaja di wilayah bantaran Kali Code Kota Yogyakarta. Tingkat pendidikan merupakan faktor terbesar yang berhubungan dengan masalah psikososial remaja di wilayah bantaran Kali Code Kota Yogyakarta. Kesimpulan: Masalah psikososial remaja yang terjadi di wilayah bantaran Kali Code Kota Yogyakarta berhubungan dengan faktor tingkat pendidikan, dukungan orangtua dan kelayakan tempat tinggal remaja.

Background: Adolescence is a transitional period from childhood to adult. At this time, adolescents are required to be able to accomplish identity crisis which is psychosocial challenge. Inadequate development of self-identity can lead to psychosocial problems in adolelescence. Aim: To identify factors associated with adolescents psychosocial problems in Code Riverside in Yogyakarta. Methods: The current study used correlational analytic with cross sectional study design based on community. The study was conducted from July to September 2017 along the Code Riverside in Gondokusuman, Gondomanan and Pakualaman sub-districts in Yogyakarta city. The 173 adolescents aged 12-19 years old was selected by consecutive sampling technique based on inclusion and exclusion criteria. The research instruments used the characteristics of the respondents, Pediatric Symptom Checklist-Youth Report (Y-PSC), Child And Adolescent Social Support Scale (CASSS), and neighborhood questionnaires. This study looked at the frequency and percentage of each variable in the univariate analysis, Chi square test and Fisher test were used to see the association between each factor with adlescents psychosocial problem and logistic regression test was used to analyze the influence of the independent variables with the dependent variable. Results: A total of 11.6% adolescents in Code Riverside in Yogyakarta had psychosocial problems.The educational level, parental support and disadvantages neighborhood had association with adolescents psychosocial problems in Code Riverside in Yogyakarta. Conclusions: The adolescents psychosocial problems that occured in Code Riverside in Yogyakarta associated with educational level, parental support and adolescents disadvantages neighborhood.

Kata Kunci : masalah psikososial remaja, bantaran Kali Code

  1. S2-2017-390311-abstract.pdf  
  2. S2-2017-390311-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-390311-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-390311-title.pdf