Laporkan Masalah

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA KETERLAMBATAN PROYEK CENTRAL PROCESSING PLANT BERBASIS STANDAR ISO 31000 di BLORA, JAWA TENGAH

PATRICIA YUSNITA, Dr. Ir. Adi Djoko Guritno, M.SIE

2017 | Tesis | S2 Manajemen

INTISARI Tujuan dari penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi serta melakukan mitigasi terhadap risiko kegagalan (keterlambatan proyek) yang terjadi pada proyek Central Processing Plant di Blora, Jawa Tengah. Secara garis besar, penelitian ini menggunakan ISO 31000 yaitu standar internasional yang digunakan karena standar ini yang paling cocok untuk diterapkan dalam perusahaan PT. ABC. Mengingat pentingnya manajemen risiko, maka perlu dilakukan suatu analisis terhadap risiko-risiko kegagalan (keterlambatan proyek) yang dapat menyebabkan proyek tidak dapat beroperasi dan penanganan risiko kegagalan sebagai bentuk upaya meningkatkan produktivitas jalannya proyek sehingga plant dapat beroperasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sesuai dengan rencana. Langkah pertama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko kegagalan (keterlambatan proyek) yang terjadi pada proyek pembangunan CPP dengan menggunakan risk register. Pemetaan risiko merupakan kelanjutan dari tahapan penilaian risiko, dimana risiko disusun berdasarkan proses kerja sehingga manajemen dapat mengidentifikasi masing-masing risiko dan menetapkan tindakan yang sesuai untuk masing-masing risiko tersebut dengan menggunakan metode RCSA (Risk Controlled Self-Assessment) sehingga dapat diketahui pembobotan dari setiap penyebab risiko kegagalan (keterlambatan proyek). Dari analisis tersebut, keseluruhan risiko-risiko yang teridentifikasi kemudian disusun ke dalam skala prioritas berdasarkan pada tingkat kepentingan setiap risiko yang dianalisis dan dampaknya terhadap pencegahan terjadinya kegagalan (keterlambatan proyek) pembangunan CPP. Hasil analisis menunjukkan ada tiga kelompok prioritas yang kemudian ditentukan target waktu pelaksanaan dari masing-masing kelompok prioritas tersebut untuk proyek dimasa yang akan datang. Kata kunci: Keterlambatan proyek, ISO 31000, Manajemen Risiko, Identifikasi Risiko, RCSA (Risk Controlled Self-Assessment), Mitigasi

Abstract The aim of this research is to identify, analyze, evaluate and mitigate the risk that cause the failure risk (project delay) in Central Processing Plant Project. In general, ISO 31000 is applied in this research as an international standard which appropriately suits PT. ABC. Given the importance of risk management, it is necessary to carry out analysis on the failure risk (project delay) which may result in non-operation of project and handling of failure risk as an effort to improve the productivity so that the plant can operate as scheduled. The first step of this research is to identify the risk of failure (project delay) which occurs in the CPP development project by using risk register. Risk mapping is the next stage of risk assessment, where risk is mapped by the work process to allow the management to identify each risk and establish appropriate actions for each risk using RCSA (Risk Controlled Self-Assessment) and to identify the weighting of each causes of failure risk (project delay). Based on the analysis conducted, all risks identified are set in order of priority by interest level of each risk analyzed and impact on prevention of project delay in CPP development. The results of analysis show three groups of priorities to set the time target of each priority group for the future project. Keywords: Project delay, ISO 31000, Risk Management, Risk Identification, RCSA (Risk Controlled Self-Assessment), Mitigation

Kata Kunci : Project delay, ISO 31000, Risk Management, Risk Identification, RCSA (Risk Controlled Self-Assessment), Mitigation