Laporkan Masalah

INDUKSI KETAHANAN TANAMAN JAGUNG TERHADAP PENYAKIT BULAI MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA

MUHAMMAD HABIBULLAH, Ani Widiastuti, SP., MP., Ph.D; Prof. Dr. Ir. Christanti Sumardiyono, SU

2017 | Tesis | S2 Fitopatologi

Penyakit bulai yang disebabkan oleh Peronosclerospora maydis adalah salah satu kendala pada budidaya tanaman jagung yang menyebabkan kerusakan 95%. Metalaksil merupakan pestisida yang selalu digunakan untuk pengendalian sehingga menginduksi ketahanan patogen terhadap pestisida. Induksi ketahanan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit dengan meningkatkan ketahanan tanaman. Sejauh ini pemanfaatan bahan kimia sebagai inducer dalam menginduksi ketahanan pada tanaman, khususnya tanaman jagung belum banyak dilaporkan di Indonesia. Penelitian dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dan di Kalasan, Yogyakarta. Bahan penginduksi yang digunakan yaitu asam salisilat, asam benzoat, natrium benzoat, aspirin, sakarin dan tiamin. Parameter yang diamati adalah reactive oxygen species (ROS), lignifikasi miselium, lignifikasi jaringan daun, kejadian penyakit, keparahan penyakit, perkembangan penyakit (AUDPC), dan pertumbuhan tanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan asam benzoat dan natrium benzoat merupakan bahan kimia terbaik dalam menginduksi ketahanan tanaman jagung. Hal ini berdasarkan kemampuan memicu reactive oxygen species (ROS), lignifikasi jaringan daun tanaman jagung serta dapat menekan kejadian penyakit, keparahan penyakit dan perkembangan penyakit bulai tertinggi pada dua percobaan.

Downy mildew caused by Peronosclerospora maydis is one of the constraints on the cultivation of maize which causes 95% damage. Metalaxyl is a pesticide that is always used for control, thus inducing pathogen resistance to pesticides. Induced resistance is one way that can be used to control diseases by activated plants defense mechanism. So far the utilization of chemicals as inducers in inducing resistance to crops, especially maize has not been widely reported in Indonesia. The research was conducted at the Faculty of Agriculture of Gadjah Mada University and in Kalasan, Yogyakarta. The inducing agent used were salicylic acid, benzoic acid, sodium benzoate, aspirin, saccharin and thiamin. The parameters observed were reactive oxygen species (ROS), mycelium lignification, leaf tissue lignification, disease incidence, disease severity, disease progression (AUDPC), and growth of maize. The results showed that benzoic acid and sodium benzoate are the best chemicals in inducing the resistance of corn crops. It is based on the ability to trigger reactive oxygen species (ROS), lignification of maize leaf tissue and suppression of disease incidence, disease severity and disease progression reached the highest in two experiments

Kata Kunci : Ketahanan, bulai, ROS, lignifikasi, bahan kimia