Laporkan Masalah

ANALISIS STABILITAS LERENG TANAH DI ATAS BATUAN BREKSI PADA PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SITUS RATU BOKO YOGYAKARTA

OKRI ASFINO PUTRA, Dr. Ir. Ahmad Rifa'i, MT ; Ir. Suprapto Siswosukarto, P.hD

2017 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Situs Ratu Boko terletak sekitar 30 kilometer ke arah timur dari pusat kota Yogyakarta. Lokasi ini terletak tidak jauh dari komplek Candi Prambanan. Pada peristiwa gempa bumi Yogyakarta 2006, teridentifikasi adanya ketidakstabilan lereng, hal ini ditujukkan dengan terjadinya retakan pada Bangunan Resto di atas lereng tersebut. Tujuan penelitian melakukan peninjauan pergerakan sistem fondasi eksiting bangunan yang telah diperkuat. Demikian juga kestabilan lereng secara keseluruhan baik ditinjau dari angka aman maupun deformasi yang terjadi. Pada tahun 2012 telah dilakukan perkuatan pertama pada kolom dan fondasi bangunan bagian luar, dengan menggunakan beton bertulang. Perkuatan yang sama juga dilakukan pada tahun ini yaitu pada kolom dan fondasi bagian dalam. Analisis deformasi dan displacement fondasi dilakukan menggunakan bantuan software Plaxis v8.6. Untuk analisis faktor aman lereng menggunakan software GeoStudio 2007. Simulasi yang dilakukan dibagi dalam beberapa tahap, mulai dari keadaan eksisting, setelah perkuatan pertama, setelah perkuatan kedua dan penambahan beban pengembangan. Berdasarkan simulasi numeris, terjadi penurunan nilai displacement horizontal pada fondasi Plaza Andrawina setelah dipasang perkuatan pertama dan kedua. Penurunan nilai displacement horizontal yang terjadi pada kedua titik fondasi yang ditinjau sangat signifikan, secara berturut-turut menjadi 9,44 mm dan 8,03 mm. Untuk faktor aman lereng terjadi kenaikan setelah dipasang perkuatan pertama dan kedua. Nilai faktor aman lereng dengan menggunakan percepatan maksimum 0,30g menjadi 1,318. Hasil tersebut dapat dikatakan relatif aman terhadap bahaya longsor.

The Ratu Boko site is located about 30 kilometers to the east of Yogyakarta. During Yogyakarta earthquake of 2006, identified the instability of the slope, it indicates by the occurrence of cracks in Resto Building on the slope. The objective of the research is to review the movement of foundation system that has been reinforced, and slope stability generally both in safety factor and deformation that occurred. In 2012, the first reinforcement of the columns and foundations of the outside building, using reinforced concrete. The same reinforcement was done this year on the inside building column and foundation. The deformation and displacement analysis of the foundation were solved using Plaxis v8.6 software. For the safety factor of slope using GeoStudio 2007 software. The simulation was divided into several stages, starting from the existing state, after the first reinforcement, after the second reinforcement and the addition of development load. Based on the numerical simulation, there was a decrease in the horizontal displacement value on the foundation of Plaza Andrawina after the first and second reinforcement was installed. The decrease in horizontal displacement values occurring at both the foundation points reviewed was significant, each one 9.44 mm and 8.03 mm. For the slope safety factor, there was an increase after the first and second reinforcements are installed. The value of the slope safety factor using a maximum acceleration of 0.30g was 1.318. These results are relatively safe of landslides.

Kata Kunci : infrastruktur, displacement horizontal, faktor aman / infrastructure, horizontal displacement, safety factor