Laporkan Masalah

PENGARUH EKSTRAK STROBERI (Fragaria vesca L.) TERHADAP HAMBATAN PERTUMBUHAN Streptococcus Sanguinis (Kajian in vitro)

NURUL FITHRIA HARDIYANA, drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes., Ph.D.; drg. Pingky Krisna Arinda, Sp.BMM

2018 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Penyakit gigi dan mulut di Indonesia disebabkan oleh bakteri yang berhabitat di dalam rongga mulut, salah satunya adalah S. sanguinis. Bakteri ini menjadi pioneer yang menyebabkan terjadinya plak gigi yang merupakan penyebab utama terjadinya masalah gigi dan mulut. Ekstrak stroberi mengandung senyawa kimia flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak stroberi terhadap pertumbuhan S. sanguinis secara in vitro. Metode uji antibakteri yang digunakan pada penelitian ini adalah metode difusi dengan tiga replikasi. Konsentrasi ekstrak stroberi yang digunakan pada penelitian ini adalah 10%, 15%, 20%, 25%, dengan Hexetidine 0,1% sebagai kontrol positif serta akuades sebagai kontrol negatif. Diameter zona hambat pertumbuhan bakteri yang tercipta diamati dan diukur dengan inkubasi 48 jam. Diameter diukur dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 0,02 mm. Hasil penelitian menunjukkan rerata diameter kelompok perlakuan dengan ekstrak stroberi 10%, ekstrak stroberi 15%, ekstrak stroberi 20%, ekstrak stroberi 25%, dan Hexetidine 0,1% secara berurutan sebesar : 2,173 mm, 2,886 mm, 3,766 mm, 4,186 mm, dan 24,91 mm. Hasil One Way ANOVA menunjukkan terdapat pengaruh siginifikan konsentrasi ekstrak stroberi terhadap diameter zona hambat pertumbuhan bakteri (p<0,05). Hasil uji LSD menunjukkan perbedaan signifikan antara ekstrak stroberi dengan Hexetidine 0,1% (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh konsentrasi ekstrak stroberi terhadap hambatan pertumbuhan pada bakteri S. sanguinis.

Dental and oral diseases in Indonesia are caused by bacteria that have a habitat in the oral cavity, one of them is Streptococcus sanguinis. This bacteria becomes the pioneer in dental plaque formation which is the main cause of dental and oral health problems. Strawberry extract contains a flavonoid chemical compound that acts as an antibacterial. The purpose of this study was to determine the effect of strawberry extract on the growth of S. sanguinis in vitro. The antibacterial test method used in this research was difussion method with three replications. The concentrations of strawberry extract used in this study were 10%, 15%, 20%, 25%, with Hexetidine 0.1% as a positive control and aquadest as a negative control. The inhibitory diameter of the bacterial growth zone was observed and measured after 48 hours incubation. The diameter was measured using a calipers with 0.02 mm of accuracy. The results showed the average diameter of the group with 10% strawberry extract, 15% strawberry extract, 20% strawberry extract, 25% strawberry extract, and 0.1% Hexetidine sequentially : 2.173 mm, 2.886 mm, 3.766 mm, 4.186 mm, and 24.91 mm. One Way ANOVA result showed significant effect of strawberry extract concentration on bacterial growth inhibition diameter (p<0.05). The LSD test results showed significant differences between strawberry extract and Hexetidine 0.1% (p <0.05). In conclusion, strawberry extract affects growth inhibition of S. sanguinis bacteria.

Kata Kunci : Streptococcus sanguinis, ekstrak stroberi (Fragaria vesca L.), zona hambat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.