ANALISIS POTENSI DAN KINERJA PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI PAPUA

PERDANI CITRA W, Eny Sulistyaningrum, M.A., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi jumlah potensi kendaraan bermotor kemudian memprediksi penerimaan PKB tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 serta mengetahui tingkat upaya pajak, efisiensi, efektivitas, dan elastisitas pemungutan PKB di Provinsi Papua. Dengan menggunakan data sekunder time series tahun 2011-2016, data di analisis dengan 2 metode yaitu yaitu metode analisis kuantitatif dan metode analisis kualitatif. Untuk metode kuantitatif alat analisis yang digunakan adalah analisis potensi dan analisis regresi. Untuk metode analisis kualitatif digunakan analisis rasio keuangan yang terdiri dari analisis upaya pajak, analisis efektivitas, analisis efisiensi dan analisis elastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah potensi kendaraan bermotor di Provinsi Papua terus meningkat dari tahun ke tahun dan akan mencapai 786.053 unit pada tahun 2019. Penerimaan PKB juga terus meningkat, prediksi penerimaan pada tahun 2017 sebesar Rp281.864.306.366, dan prediksi tahun 2019 sebesar Rp325.146.036.369. Untuk tingkat upaya pajak di Provinsi Papua sebesar 680,590 persen per tahun, dengan rasio efektivitas rata-rata per tahun sebesar 69,75 persen yang menunjukkan bahwa pemungutan PKB di Provinsi Papua kurang efektif. Tingkat efisiensi pemungutan juga kurang efisien dengan rasio sebesar 90,66 persen per tahun. Untuk elastisitas, perubahan jumlah penduduk lebih elastis terhadap PKB dengan rasio sebesar 6,88 persen, kemudian diikuti oleh perubahan PDRB dan jumlah kendaraan sebesar 1,80 persen dan 1.15 persen per tahun

This research aims to estimate the potential amount of motor vehicle and then predicts the revenue of motor vehicle tax in 2017 until 2019 and to know the level of tax effort, effeciency, effectiveness and elasticity of collecting PKB in Papua Province. This research uses secondary data of time series year 2011-2016, data is analyzed by two methods that is the quantitative method and the qualitative method. For the quantitave method the analysis tools used are potential analysis and regression analysis. Whilst for the qualitative analysis method used are financial ratio analysis consisted of tax effort analysis, effectiveness analysis, effeciency analysis and elasticity analysis. The results show that the amount of potential motor vehicle in Papua Province continues to increase annually and will reach 786.053 units in 2019. The revenue of motor vehicle tax will also continue to increase, the prediction of revenue in 2017 totalled at Rp281.864.306.366, and the prediction for year 2019 is at Rp325.146.036.369. The level of tax effort in Papua Province is at 680,590 percent per year, with an average effectiveness ratio of 69.75 percent per year indicating that collecting PKB in Papua Province is less effective. The rate of effeciency collection is also less effecient with a ratio of 90.66 percent per year. For elasticity, population change is more elastic to PKB with a ratio of 6.88 percent, followed by PDRB change and the number of vehicles at 1.80 percent and 1.15 percent annually.

Kata Kunci : Pajak Daerah,Potensi Pajak,PKB,Analisis Rasio/Local Tax,Tax Potential,Motor Vehicle Tax,Ratio Analysis