Peran Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Identitas Diri Remaja

NABILA LANA ARISTYA, Maria Goretti Adiyanti, Dr., M. S., Psikolog

2017 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Identitas diri dipengaruhi oleh banyak faktor yang salah satunya adalah lingkungan sosial. Teman sebaya merupakan lingkup sosial terdekat pada masa remaja, sehingga dukungan sosial yang diberikan oleh teman sebaya penting bagi pembentukkan identitas diri remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dukungan sosial teman sebaya terhadap identitas diri remaja. Seratus dua puluh dua remaja berusia 15 hingga 17 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Identitas diri diukur dengan Skala Identitas Diri modifikasi dari skala Aulia (2013) dan dukungan sosial teman sebaya diukur dengan Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya modifikasi dari skala Ibnu (2008). Data dianalisis dengan metode regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh R = 0.418 dan F = 25.363 (p < 0.01) yang berarti bahwa dukungan sosial teman sebaya berperan positif terhadap identitas diri remaja. Selain itu, nilai R2 = 0.174 menunjukkan bahwa dukungan sosial teman sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 17.4% terhadap identitas diri remaja.

Self-identity was influenced by many factors, social environment was one of them. Peers were the closest social scope in adolescence, so that social support from peers was important for the formation of adolescent self-identity. This research aimed to determine the role of peer social support toward adolescent self-identity. One hundred and twenty two adolescents aged 15 to 17 years old participated in this research. Adolescent self-identity was measured using modified Self-Identity Scale from Aulia (2013) and peer social support was measured using modified Peer Social Support Scale from Ibnu (2008). Data were analyzed using simple linear regression technique. Based on the result of this research analysis, R = 0.418 and F = 25.363 (p < 0.01) showed that peer social support played a positive role on adolescent self-identity. Moreover, R2 = 0.174 showed that peer social support contributes 17.4% to adolescent self-identity.

Kata Kunci : identitas diri remaja, dukungan sosial, teman sebaya