Laporkan Masalah

PEMUTAKHIRAN PETA BLOK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB P-2) MENGGUNAKAN PETA PENDAFTARAN TANAH

DITA ARDYA GHARINI, Dr, Eng. Purnama B. S., ST, M.App.Sc.

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK GEODESI

Data geospasial dibutuhkan oleh instansi pemerintah dalam menjalankan program kerja, salah satunya adalah instansi yang mengurusi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pemerintah daerah telah menunjuk dan membentuk instansi untuk mengelola serta memanajemen PBB yaitu Dinas Pendapatan, Pengelolaa Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) atau Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA). DISPENDA berkepentingan untuk memproduksi dan mengelola data geospasial untuk kepentingan PBB, salah satunya pengadaan peta blok. Peta Blok, sebagai sebuah produk yang menentukan dalam pengelolaan PBB-P2, merupakan salah satu hasil akhir dari proses pendataan dan pendaftaran objek dan subjek PBB-P2. Salah satu kegiatan dalam rangka pengelolaan pajak bumi dan bangunan adalah pemutakhiran peta blok. Pemutakhiran peta blok dilakukan dalam aspek spasial maupun atributnya. Pemutakhiran dalam aspek data spasial bertujuan agar data akurat dan sesuai dengan kondisi di lapangan. Kegiatan pemuthakiran peta blok PBB-P2 dilaksanakan menggunakan peta pendaftaran tanah. Peta pendaftaran tanah memuat bukti-bukti kepemilikan bidang tanah yang sah dan merupakan salah satu sumber dari penetapan PBB P-2, sehingga peta pendaftaran tanah digunakan sebagai sumber yang valid untuk kegiatan updating peta blok PBB Desa Srigading. Pengolahan data spasial dilakukan dengan melakukan editing peta pendaftaran tanah, sedangkan pengolahan data atrbut yaitu dengan melakukan input Nomor Objek Pajak pada peta pendaftaran tanah. Pada kegiatan ini juga dilakukan evaluasi data spasial peta pendaftaran tanah dari segi posisi, geometri dan luas. Hasil dari kegiatan updating peta blok PBB P-2 Desa Srigading adalah sebanyak 59 blok telah dilakukan updating dengan jumlah total 9910 objek pajak. Objek pajak mengalami pertambahan sebanyak 1855 objek dari tahun 2003 hingga tahun 2017. Peta blok yang dihasilkan berekstensi shapefile dengan layer objek pajak, layer jalan dan sungai, dan atribut nomor objek pajak. Dari ketiga metode yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas data geospasial seacara luas, posisi, maupun geometri masih mempunyai berbagai kesalahan sehingga hasil kualitas yang didapat tidak sepenuhnya memiliki kualitas yang bagus.

Geospasial data is required by government institute in running the work program, one of the institude which in charge of land and bulding tax (PBB). The local government has appointed and established institutions to regulate and manage the PBB, namely the Department of Revenue (DISPENDA). DISPENDA concerned to produce and manage geospatial data for the requirement of PBB, such as the procurement of block map. Block map, as the desicive product in land and building tax management, is one of the end results of data collecting and registration subject and object of land and building tax. One of the activities in the framework of the magagement of the land and bulding tax is the updating of the block map. The updating of block maps is done in both spatial and attributes aspects. Updating in the spatial data aspect aims to make the data accurate and in accordance with the conditions in the field. Block map updating activity implemented using land registration map. The land registration map contains legal evidence of landform and it is one of the sources of PBB P-2 determination, so land registration map being used as a valid source for updating activity of Srigading block map. Spatial data processing is done by editing the land registration map, while the atribut data process is by inputting Tax Object Number (NOP) on the land registration map. In this activity also evaluated spatial data of land registration map in terms of its postion, geometry and area. The result of updating the land and building tax map of Srigading village is as much as 59 blocks has been updated with total amount of 9910 tax objects. The tax objects are increased by 1855 objects from 2003 to 2017. The result of the block map has shapefile extensions with the tax object layer, path and stream layer, and the tax object number attribute. Of the three methods used to evaluate the quality of geospatial data as broad, position, and geometry still have various errors so that the quality results obtained are not fully have good quality.

Kata Kunci : Pajak Bumi dan Bangunan, Peta Blok, Peta Pendaftaran Tanah, Kualitas data geospasial

  1. S1-2017-347656-abstract.pdf  
  2. S1-2017-347656-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-347656-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-347656-title.pdf