Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING

ANGELIN OCTAVIANA G, Esti Hayu Purnamaningsih, Dr., M.S., Psikolog

2017 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Kemajuan globalisasi yang dipicu sangat kuat oleh perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi, telah membawa serta banyak masalah atau tantangan yang dihadapi oleh individu, tidak terkecuali para siswa SMA. Kemampuan para siswa dalam memecahkan masalah dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kecerdasan emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris hubungan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan problem solving pada siswa SMA Candle Tree, Tangerang. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemampuan problem solving yang diukur dengan menggunakan skala berdasarkan karakteristik problem solver yang baik yang diadaptasi dari Fariza Rahmi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional yang diukur dengan menggunakan skala aspek kecerdasan emosional yang diadaptasi dari Ajeng Aryani. Penelitian ini dilakukan terhadap 79 siswa kelas XII SMA Candle Tree yang berusia 17-19 tahun. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan kemampuan problem solving pada siswa SMA Candle Tree. Berdasarkan hasil analisis korelasi Product Moment dari Karl Pearson, kecerdasan emosional memiliki korelasi positif yang signifikan dengan kemampuan problem solving (r = 0,280, p = 0,007, p <0,05, sumbangan efektif 7,8%).

The advancement of globalization, fueled by the rapid development of science and technology, has brought many problems or challenges faced by individuals, not to mention high school students. The students ability to solve problems is influenced by several factors, one of them is emotional intelligence. The purpose of this research is to test empirically the relationship between emotional intelligence and problem solving ability in Candle Tree High School student, Tangerang. The dependent variable of this research is problem-solving skills which is measured by using a scale based on problem-solver characteristics by Fariza Rahmi; and the independent variable is emotional intelligence, measured by using aspects of emotional intelligence scale, adapted from Ajeng Aryani. This research was conducted on 79 students of class XII Candle Tree aged 17-19. The hypothesis of this study was to show that there is a positive relationship between emotional intelligence and problem-solving skills in Candle Tree high school students. Based on the results of Product Moment correlation analysis from Karl Pearson, emotional intelligence has a significant positive correlation with problem solving abilities (r = 0,280, p = 0,007, p <0,05, effective contribution 7,8%).

Kata Kunci : kecerdasan emosional, kemampuan problem solving, siswa SMA

  1. S1-2017-333123-abstract.pdf  
  2. S1-2017-333123-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-333123-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-333123-title.pdf