Laporkan Masalah

ANALISIS TEKNIK PENERJEMAHAN NOVEL BONJOUR TRISTESSE DALAM BAHASA INDONESIA

M. SYAFI`UL MUNIR, Dr. Sajarwa, M.Hum

2017 | Skripsi | S1 SASTRA PERANCIS

Teknik penerjemahan adalah suatu cara dalam mengalihkan pesan teks dari BSu ke teks BSa yang digunakan untuk tataran mikro seperti tataran kata, frasa (kelompok kata), klausa (anak kalimat) atau kalimat. Penggunaan teknik penerjemahan dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan hasil terjemahan yang berterima dan dimengerti oleh pembaca. Karena sejatinya di dalam dua bahasa terdapat perbedaan baik dalam segi struktur, gramatikal, leksikal maupun budaya. Sehingga teknik penerjemahan-lah yang menjadi penjembatan di antara keduanya. Dari 18 teknik penerjemahan yang dikemukakan oleh Molina dan Albir (2002), didapati sebanyak 10 teknik yang diterapkan penerjemah dalam menerjemahkan novel Bonjour Tristesse ke dalam bahasa Indonesia yaitu, 1) adaptasi, 2) amplifikasi, 3) kreasi diskursif, 4) modulasi, 5) padanan lazim, 6) partikularisasi 7) peminjaman, 8) penerjemahan harfiah, 9) reduksi, dan 10) transposisi. Dari ke-sepuluh teknik tersebut dikelompokkan dalam teknik tunggal atau data yang menggunakan satu teknik saja, teknik kuplet atau data dengan menggunakan dua teknik, triplet atau data dengan menggunakan tiga teknik dan kwartet atau data dengan menggunakan empat teknik penerjemahan sekaligus

Translation techniques is a way of transferring text messages from source language to target language text to used for micro-level such as word level, phrase (word group), clause or sentence. The used of translation techinque is for obtaining an acceptable and understandable translation for the reader. Because in both languages there are differences in structure, grammatical, lexical and cultural. So the translation techniques is the liason between it. From 18 translation techniques by Molina and albir (2002), in this research found 10 techniques are applied by translator in translating novel Bonjour Tristesse into Bahasa Indonesia those are, 1) adaptation, 2) amplification, 3) established equivalent, 4) modulation, 5) discursive creation, 6) particularization, 7) borrowing 8) literal translation 9) traduction, and 10) transposition. From those techniques are grouped in a single technique or data using only one technique, couplet or data using two techniques, triplets or data using three techniques and quartets or data using four translation techniques at once.

Kata Kunci : Teknik penerjemahan, Molina dan Albir, Bonjour Tristesse

  1. S1-2017-318349-abstract.pdf  
  2. S1-2017-318349-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-318349-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-318349-title.pdf