Akurasi Posisi Horizontal Hasil Digitasi Menggunakan Foto Udara Format Kecil (Lokasi : Universitas Gadjah Mada, D. I. Yogyakarta)

M PUTRA ABDUL AZIZ, Iswari Nur Hidayati, S.Si., M.Sc.

2017 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI SV

Foto udara format kecil (FUFK) merupakan salah satu jenis citra yang semakin banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, salah-satunya untuk pemetaan. Ekstraksi data citra berupa cara memperoleh informasi dalam suatu pemetaan yang perlu ditinjau akurasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menunjau seberapa baik akurasi posisi yang diperoleh dari hasil digitasi dari data penginderaan jauh yang dibandingkan secara langsung dengan pengukuran di lapangan. Proses ekstraksi data dilakukan secara multiscale, yakni perbesaran skala input digitasi 14x, 11x, dan 8x didasarkan pada skala dan ketelitian FUFK. Ketelitian FUFK melalui proses koreksi geometrik menggunakan 13 GCP dengan transformasi Affine menghasilkan nilai RMSE sebesar 0.037 meter. Pengukuran posisi di lapangan dilakukan dengan menggunakan dua alat dengan ketelitian detil dan menengah, yakni GNSS geodetik metode RTK-NTRIP dengan 8 sampel objek beragam bentuk dan GPS handheld metode tracking dengan 13 sampel beragam bentuk pula. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan posisi yang signifikan antara posisi objek hasil digitasi dengan pengukuran posisi secara langsung. Hasil digitasi dengan perbesaran 14x dan pengukuran langsung dengan menggunakan GNSS geodetik serta GPS handheld pada nilai producers accuracy, 71,4% sampel objek (teratur dan tidak teratur) memenuhi toleransi. Sementara itu, hasil digitasi perbesaran 11x dan 8x berturut-turut ialah sebesar 47,6% dan 28,6%. Digitasi terbaik ialah dengan 14x fixed zoom in baik pada objek digitasi berbentuk teratur maupun tidak teratur pada output peta 1:10.000.

Small-format aerial photography (SFAP) is one of the type of image that has been used increasingly for various purposes, for example for mapping. Image data extraction is a way to obtain information generated from an important mapping that needs to be reviewed for the accuracy. This study aims to see how well the position accuracy obtained from the digitization results of remote sensing data directly compared with the measurement in the field. The data extraction process is done by multiscale, the magnification of the digitizing input scale 14 x zoom, 11 x zoom, and 8 x zoom which based on scale and accuracy of SFAP. SFAP accuracy is determined through a geometric correction process using 13 GCP with Affine transformation resulting in a RMSE value of 0.037 meters. The position measurements in the field were performed using two tools with detailed accuracy and medium accuracy, they are Geodetic GNSS RTK-NTRIP method with 8 samples of various form objects and GPS handheld tracking method with 13 various form samples as well. The result shows that there is a significant position difference between the position of the digitized object and the direct position measurement. Digitized result with 14x magnification and direct measurement using geodetic GNSS as well as GPS handheld on producers accuracy value, 71,4% of object samples (regular and irregular) meet tolerance. Meanwhile, the 11x and 8x digitized magnification results were 47,6% and 28,6%. The best digitization is with 14x fixed zoom in either regular or irregular digitized objects on the 1:10.000 output map.

Kata Kunci : Horizontal, Akurasi Posisi, FUFK/ Horizontal, Positional Accuracy, SFAP