Laporkan Masalah

SERAT BABAD MENTAWIS KOLEKSI PERPUSTAKAAN PURA PAKUALAMAN PUPUH I-IV (SUNTINGAN TEKS DAN TERJEMAHAN)

MUHAMMAD IQBAL RAHADIAN, Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum

2017 | Skripsi | S1 SASTRA NUSANTARA

Skripsi ini merupakan hasil studi terhadap teks Serat Babad Mentawis pupuh I-IV yang terdapat di perpustakaan Puro Pakualaman Yogyakarta dengan nomor kode koleksi Bb.21 (2361/PP/73). Dalam penelitian ini disajikan suntingan teks dan terjemahan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memudahkan pembaca yang tidak memahami bahasa Jawa agar paham mengenai cerita yang terdapat dalam naskah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode perbaikan bacaan. Tahapan penyajian penelitian meliputi deskripsi naskah dan teks, suntingan dan terjemahan, serta kesimpulan. Naskah Serat Babad Mentawis berbentuk tembang macapat. Penelitian ini meliputi empat pupuh yaitu Dhandhanggula, Sinom, Mijil, Megatruh dari total seluruh pupuh yang berjumlah 37 pupuh. Pupuh I-IV berisi tentang kisah masa muda Sultan Agung Hanyakrakusuma ketika masih bergelar Pangeran Adipati Anom Matawis yang menyukai olah batin dan pengembaraan ke segala penjuru dunia, baik dunia kasat mata maupun dunia batin hingga ditakdirkan berjodoh dan menikah dengan Raja Dewi Sang penguasa Laut Selatan. Melalui teks ini dapat diketahui tentang keutamaan seorang raja yang bijaksana.

This thesis is the result of philological study of the Serat Babad Mentawis text that Puro Pakualaman Yogyakarta collection with code of collection Bb.21 (2361/PP/73). This research presents the editing text and translation from Javanese to Indonesian. The purpose of this research is faciliting the reader who cant know a Javanese language to understand about story in this text. The method who used in this research is improve text. Step the research presentation includes manuscript and text description, text editing and translation, and conclusion. Serat Babad Mentawis manuscript is shaped in tembang macapat. This research is just cover by four pupuh, they are Dhandhanggula, Sinom, Mijil, Megatruh from entire 37 pupuh. Pupuh I-IV tell about Sultan Agung Hanyakrakusuma young time when he was titled Pangeran Adipati Anom Matawis. Sultan Agung at that time is like meditate and wander to other world that many human kind cant reach it. He wander to other world till meet with Raja Dewi the sovereign of southern sea and married with her. By means of this text, reader will be knowed about superiority to be a wise king.

Kata Kunci : Serat Babad Mentawis, suntingan teks, dan terjemahan

  1. S1-2017-329112-abstract.pdf  
  2. S1-2017-329112-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-329112-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-329112-title.pdf