Dampak Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kemiskinan di Klaster Perkotaan-Perdesaan antar Provinsi di Indonesia (Model data panel tiga dimensional, provinsi; sub provinsi perkotaan dan perdesaan; semester 1, 2011 - semester 2, 2016)

WIRIYADI N.S., Prof. Tri Widodo, M.Ec.Dev., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 SAINS ILMU EKONOMI

Studi empiris ini menganalisis efek pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan kualitas sumberdaya manusia dalam mempengaruhi kemiskinan pada klaster provinsi hingga sub-klaster perkotaan dan perdesaan di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan mengestimasi 768 sampel observasi pada 32 provinsi dan 2 sub-klaster perkotaan-perdesaan dalam periode per semester antara 2011-2016 dengan model data panel tiga dimensional. Hasil penelitian empiris ini menunjukkan: pertama, tingginya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia bersesuaian dengan teori ekonomi yang memberi dampak signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan baik di level provinsi hingga di level perkotaan maupun perdesaan. Kedua, hingga level perkotaan dan perdesaan, pengangguran tidak berpengaruh dalam upaya penurunan kemiskinan. Berdasarkan penelitian ini terdapat implikasi dengan rekomendasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang merata diupayakan baik di klaster perkotaan maupun perdesaan. Pembangunan di wilayah perkotaan dan perdesaan perlu ditingkatkan berkesinambungan.

This empirical study analyzed the effects of unemployment, economic growth, and the quality of human resources on influencing poverty in the Indonesian provincial sub-clusters i.e. urban and rural areas. The study was conducted by estimating 768 observational samples of 32 provinces and 2 urban-rural sub-clusters on period of semester between 2011-2016 by employing three-dimensional panel data. This empirical study indicated: firstly, supporting the existing economic theory, the high economic growth and the development of human resource quality in accordance with economic theory give a significant impact on efforts to alleviate poverty both at the provincial level and the urban-rural level. Secondly, to the urban-rural levels, the unemployment rate has no effect on reducing poverty. Based on this research there are implications with the recommendation of sustainable economic growth and improving the quality of human resources which equally strive on both urban and rural clusters. The development of urban and rural region needs to be enhanced sustainably.

Kata Kunci : kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, kualitas sumberdaya manusia, provinsi dan klaster perkotaan-perdesaan.