Laporkan Masalah

Contested Beliefs: Mutual Perception Between Christian and Atheist in American Movies

DILY MAULIDYA N, Achmad Munjid, M.A., Ph.D

2016 | Tesis | S2 Pengkajian Amerika

Penelitian ini mencoba untuk mencari tahu persepsi mutual antara Kristen dan ateis menyangkut perdebatan antara keduanya di Amerika yang dianggap semakin jelas. Penelitian ini juga bertujuan untuk membuktikan apa yang sedang terjadi dan dituduhkan satu sama lain. Kedua belah pihak dianggap sebagai representasi bahwa sebagian masyarakat Amerika masih hidup dalam mitos dan prasangka. Isu isu yang ada di dalam film tersebut juga dilihat sebagai representasi atau implementasi dari nilai-nilai Religious Freedom yang telah menjadi dasar bangsa Amerika sejak lama. Teori semiotik dari Barthes yang mengandung konsep penanda dan petanda digunakan sebagai teori dan pendekatan untuk melihat mitos yang ada dibalik ketiga film tersebut. Simbol-simbol yang tampak dari film-film tersebut digunakan sebagai penanda untuk mengungkap petanda yang ada dibaliknya. Informasi dan latar belakang hubungan masyarakat kristen dan atheis di Amerika beserta konsep dan perkembangan Religious Freedom dijadikan sebagai batasan dalam pembahasan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebagian masyarakat Amerika, dalam hal ini Kristen dan ateis, masih hidup dan mempercayai mitos seperti apa yang diekspresikan melalui film-film dan fenomena perdebatan yang semakin marak antara Kristen dan ateis. Persepsi mutual tentang kedua pihak dalam film-film menegaskan ketegangan hubungan keduanya dalam kehidupan nyata. Sebagian masyarakat Amerika masih meyakini mitos dengan melihat dan mengasosiasi para ateis dengan sifat-sifat dan tingkah laku negatif sebagai akibat dari ketidak bertuhanan mereka dalam hidup. Semua itu diekspresikan dalam dua film Amerika yang digunakan dalam penelitian ini yaitu God�s Not Dead dan Persecuted. Sebaliknya, para ateis melawan prasangka yang ditujukan terhadap mereka melalui satu film lainnya The Ledge. Ateis mencoba untuk mematahkan, mendefinisi ulang dan membangun identitas mereka yang telah diremehkan.

This research attempted to explore the mutual perception of Christian and Atheist regarding the dispute between them in America which is believed as getting more intense these days. This research also aimed to explore on what has been happening and prejudiced against each other. Both parties allegedly has represented that parts of Americans is still living under the myth and prejudice. The issues in the films used is also perceived as a representation or implementation of the values of Religious Freedom which has been a guidance ever since America itself become a country. Semiotic theory from Barthes which contains the concept of signifier and signified is used as a theoretical approach to observe the myth which exist under those three films. The symbols which obviously can be seen in those films is used as the signifier to reveal the signified exist underneath. The information and background of Chistian and Atheist's relationship in America as well as the concept and development of Religious Freedom is used as the pavement in the discussion. The result of this research shows that part of Americans, in this case Christian and Atheist, still lives under certain myth as obviously expressed through the films and phenomenon vastly spreaded all over between Christian and Atheist. The mutual perception about each other in the films defined the tension of their relationship in real life. Part of Christian holds the myth by perceiving and ascociating unbelievers to negative traits and behaviour as a result of their Godless life. It is all expressed in two American films used in this research God's Not Dead and Persecuted. IN the other side, as a counter attack the atheist opposed the prejudice directed toward them through another film The Ledge. They put an attempt to broke the myth and redefine and build their subaltern identity within the society.

Kata Kunci : Christianity, atheism, mutual perception, prejudice, contestation/ Kristen, ateisme, persepsi mutual, prasangka, kontestasi