Laporkan Masalah

ANALISIS STAKEHOLDERS DALAM PENGELOLAAN OBJEK WISATA GILI TRAWANGAN DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

MIRA JANU YUSTISI, Dr. Ambar Widaningrum M.A.

2017 | Tesis | S2 Administrasi Publik

Gili Trawangan merupakan daerah objek wisata di Kabupaten Lombok Utara yang paling banyak dikunjungi oleh semua wisatawan, baik itu wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Tingginya jumlah kunjungan wisatawan ini didukung oleh banyaknya usaha wisata yang sudah ada di Gili Trawangan yang mana bisa dipastikan bahwa banyak pula stakeholder yang terlibat didalamnya. Setiap stakeholder memiliki hubungan antara satu dengan lainnya karena dalam pengelolaan pariwisata membutuhkan dukungan antar stakeholders agar tercipta pengelolaan pariwisata yang lebih baik. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang hubungan yang terjadi antar stakeholder dalam pengelolaan objek wisata Gili Trawangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dilapangan terhadap informan, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan-laporan, makalah dan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan pengelolaan objek wisata Gili Trawangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan objek wisata Gili Trawangan antara lain Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Kecamatan Pemenang, Pemerintah Desa Gili Indah, Koperasi Karya Bahari, Asosiasi pengusaha Gili Trawangan (Hotel, Bungalow, Dive Shop, Restoran), Gili Ecotrust, Karang Taruna, Yayasan Pemerhati Penyu, Kelompok Buruh, dan Koperasi Janur Indah. Hubungan antar stakeholder dalam pengelolaan objek wisata Gili Trawangan belum berjalan dengan baik, hal ini empat aspek, pertama dilihat dari komunikasi yang tidak berjalan dengan baik sehingga mengakibatkan konflik diantara para stakeholder. Kedua, Kerjasama tidak dilakukan antar ketiga sektor (pemerintah, swasta dan masyarakat), selain itu juga kerjasama yang dilakukan hanya dalam bentuk kegiatan semata yang tidak mempunyai kekuatan hukum secara tertulis, Ketiga, dilihat dari aspek koordinasi yang terjadi hanya ketika akan dilakukannya kegiatan atau dijalankannya sebuah kebijakan dari pemerintah daerah Kabupaten Lombok Utara dan hanya ditentukan oleh para ahli saja (pemerintah). Keempat, kolaborasi yang dilakukan hanya terkait dengan kegiatan atau event-event pariwisata dan promosi pariwisata, kolaborasi yang dilakukan ini juga hanya melibatkan dua sektor yakni pemerintah dan swasta. Penelitian ini merekomendasikan agar perlu di tingkatkannya komunikasi di sektor swasta dan masyarakat sehingga arus informasi bisa berjalan dengan baik. Kerjasama diantara ketiga sektor harus dilakukan dengan matang agar mempunyai kekuatan hukum yang jelas sehingga menjadi lebih mudah dipertanggungjawabkan. Koordinasi yang dilakukan harus bersifat hierarki dan tidak hanya top down saja akan tetapi juga harus bottom up. Selain itu dibutuhkan kolaborasi yang baik antar aktor sehingga outcomes yang diharapkan bisa tercapai secara maksimal.

Gili Trawangan is an area of tourism in North Lombok regency which is most visited by tourists and travelers, which are foreign tourists and domestic tourists. The high number of tourist visits is supported by the number of tourism businesses that already exist in Gili Trawangan which can be ascertained that many stakeholders are involved in it. Every stakeholder has a relationship between each other. That Relationship is a must because in the management of tourism needs support among stakeholders in order to create a better management of tourism. Therefore, it is necessary to do research about the relationships that occur between stakeholders in the management of Gili Trawangan tourist attraction. The method used in this research is a qualitative method. Data obtained from primary data and secondary data. Primary data is obtained by conducting field interviews to informants, while secondary data is obtained from reports, papers and regulations relating to the management of Gili Trawangan tourism object. The result of the research shows that stakeholders involved in the management of Gili Trawangan tourism object are Department of Culture and Tourism of North Lombok Regency, Winner District Government, Gili Indah Village Government, Cooperative of Gili Trawangan (Hotel, Bungalow, Dive Shop, Restaurant) , Gili Ecotrust, Karang Taruna, Turtle Observer Foundation, Labor Group, and Janur Indah Cooperative. The relationship between stakeholders in the management of Gili Trawangan tourist object has not been going well, it can be seen base on four aspects. 1). The Communication among departments that does not run well which resulting in conflict among the stakeholders. 2). The Cooperation is not carried out between the three sectors (government, private and public), but only in the form of activities that do not have the power of law and written rules. 3). The Coordination aspect that occurs only when the activity will be carried out or the execution of a policy from the local government of North Lombok Regency and only determined by experts only (government). 4). The Collaboration is only related to tourism events, activity and promotion, so this Collaboration also involves only two sectors, government and private. This research recommends that The Communication should be improve, specially in the private and public sector, so all information about tourism can be well received. Beside that, The Cooperation between the three sectors should be done wisely base on clear legal force, so it will be easier in term of responsibility. The Coordination must be made in accordance with the hierarchy, not just top down but also must be bottom up. Beside that, it needs good collaboration between actors, so the expected outcomes can be achieved maximally.

Kata Kunci : Tourism, Stakeholder, Communication, Cooperation, Coordination, Collaboration

  1. S2-2017-388795-abstract.pdf  
  2. S2-2017-388795-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-388795-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-388795-title.pdf