Kepastian Hukum Hak-Hak Konsumen dalam Perjanjian Jual Beli Di Pasar Tradisional Kota Yogyakarta berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

FENIKE OLIVIA PURBA, consumer protection, sale and buy agreement, Traditional Market in Yogyakarta City

2017 | Tesis | S2 Hukum

Penulisan Hukum ini berfokus pada perlindungan hukum terhadap para konsumen yang pernah melakukan perjanjian jual beli di Pasar Tradisional Kota Yogyakarta. Secara khusus, penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui keabsahan suatu perjanjian jual beli di pasar tradisional kota Yogyakarta, perlindungan hukum yang dimiliki oleh para konsumen dari perjanjian jual beli di pasar tradisional kota Yogyakarta serta hambatan - hambatan yang ditemui oleh para konsumen pada saat meminta pertanggungjawaban kepada para pelaku usaha dari perjanjian jual beli di pasar tradisional kota Yogyakarta. Data yang digunakan oleh penulis diambil dari 30 (tiga puluh) orang konsumen yang pernah melakukan perjanjian jual beli di pasar tradisional kota Yogyakarta, khususnya para konsumen yang melakukan perjanjian secara lisan dan mengalami hambatan di dalam pemenuhan haknya sebagai seorang konsumen. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, maka mayoritas konsumen yang melakukan perjanjian jual beli di pasar tradisional kota Yogyakarta secara lisan mengalami hambatan berupa wanprestasi dari para pelaku usaha dan mendapatkan hambatan tersendiri di dalam usaha untuk mendapatkan ganti kerugian, sehingga merasa hak - haknya sebagai konsumen belum terlindungi.

The writing of this law is focused on the law protection towards the consuments that ever did the sale and purchase agreement at Traditional Market in Yogyakarta City. In particular, this law writing aims to investigate the legality of sale and purchase agreement at Traditional Market in Yogyakarta City along with the obstacles that the consuments face when they ask for a responsibility to the actor of business from the sale and purchase agreement at Traditional Market in Yogyakarta City. The data used by the researcherare taken from the thirty consuments that ever did the sale and purchase agreement at Traditional Market in Yogyakarta City, particularly the consuments who perform the agreement orally and have obstacle in fulfilling the right as a consument. As the result of the research by the writer, the consument majority who did the sale and purchase agreement at Traditional Market in Yogyakarta City orally have obstacles such as the default done by the business actor and in the business for obtaining the compensation, so that the rights as a consument are protected

Kata Kunci : perlindungan konsumen, perjanjian jual beli, pasar tradisional Kota Yogyakarta