Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DENGAN STATUS KEPARAHAN CEDERA AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS SEPEDA MOTOR DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA (Analisis Data Sekunder HDSS 2015 dan 2016)

ANNI TIURMA MARIANA , dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph. D.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Lebih dari 1,2 juta jiwa kematian terjadi di dunia akibat kecelakaan lintas dan 90% kecelakaan terjadi dinegara berpendapatan rendah dan menengah. Angka cedera paling banyak terjadi karena kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan jenis kendaraan sepeda motor. Diperkirakan, cedera akibat kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian akan menempati urutan ke 3 pada tahun 2030. Tingkat keparahan cedera yang tinggi meningkatkan resiko kecacatan dan kematian. Faktor demografi merupakan salah satu faktor yang berkaitan dengan status keparahan pada pengendara sepeda motor yang mengalami cedera akibat kecelakaan sepeda motor. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tentangkarakteristik responden yang cedera akibat kecelakaan sepeda motor, gambaran tentang karakteristik cedera dan hubungan antara faktor demografi dengan status cedera pengendara sepeda motor yang mengalami cedera akibat kecelakaan lalu lintas sepeda motor. Metode: Jenis penelitian dengan rancangan crossectional dengan menggunakan data sekunder HDSS 2015 dan 2016. Sampel merupakan semua responden HDSS yang mendapat cedera akibat kecelakaan sepeda motor. Data kemudian akan dilakukan uji univariat dan uji bivariat dengan analisis chi-square. Hasil : Kejadian cedera akibat kecelakaan sepeda motor lebih tinggi pada responden dengan karakteristik demografi umur < 45 tahun (67,9%), berjenis kelamin laki-laki (54,3%), status kawin (51,9%), tingkat pendidikan tinggi (59,3%), bekerja (57,3%), lokasi tinggal di perkotaan (80%) dan dengan status ekonomi menengah ke atas (26,4%). Umur memiliki hubungan yang signifikan dengan p-value 0,04, sedangkan jenis kelamin (p-value 0,27), status perkawinan (p-value 0,27), tingkat pendidikan (p-value 0,35), jenis pekerjaan (p-value 0,52), lokasi tinggal (p-value 0,64 dan status sosial ekonomi (p-value 0,19 – 1,98) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan status cedera. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara umur dan status cedera yaitu kelompok umur ≥ 45 tahun lebih berisiko 1,8 kali dibanding kelompok umur < 45 tahun.

Background: Over 1.2 million deaths occur worldwide due to crash accidents and 90% of accidents occur in low- and middle-income countries. The number of injuries is mostly due to traffic accidents, especially those involving motorcycle. It is estimated that injuries from traffic accidents resulting in death will rank 3rd in 2030. The high severity of injuries increases the risk of disability and death. Demographics factors are one of the factors related to the severity status of motorcycle riders who suffered injuries from motorcycle accidents. Objective: To know the description of respondent’s characteristic of injury caused by motorcycle accident, description of injury characteristic and relation between demography factor with injury status of motorcycle rider injured due to motorcycle traffic accident. Method: Type of study with crossectional design using secondary data HDSS 2015 and 2016. Samples were all HDSS respondents who got injured due to motorcycle accident. The data was be analyze by univariate and bivariate test using chi-square analysis. Result: Incidence of motorcycle accident injury was higher among respondents with demographics characteristics of age < 45 years (67,9%), male sex (54.3%), marital status (51.9%), 59.3%), work (57.3%), urban residence (80%) and middle to upper economic status (26.4%). Age has a significant relationship with p-value 0.04, while sex (p-value 0.27), marital status (p-value 0.27), education level (p-value 0.35), occupation P-value 0.52), residence (p-value 0.64 and socioeconomic status (p-value 0.19 - 1.98) had no significant relationship with injury status. Conclusion: There was a relationship between age and injury status in which ≥ 45 years age gruop had risk 1.8 times more than age group of < 45 years.

Kata Kunci : demografi, kecelakaan, cedera, keparahan, sepeda motor

  1. S2-2017-388062-abstract.pdf  
  2. S2-2017-388062-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-388062-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-388062-title.pdf