Laporkan Masalah

Efektivitas Remediasi Kognitif terhadap Perbaikan Fungsi Kognitif pada Penderita Skizofrenia Rawat Inap di RSJ Grhasia Yogyakarta

WENI SUSILO RINI, Prof. Dr. Noor Rachman Hadjam, S.U.,Psikolog

2017 | Tesis | S2 Psikologi

Latar belakang Defisit kognitif merupakan gambaran inti dari skizofrenia. Gangguan kognitif ini mempengaruhi fungsi penderita skizofrenia dalam segala aspek kehidupan. Remediasi kognitif merupakan salah satu metode nonfarmakologis untuk memperbaiki fungsi kognitif skizofrenia. Tujuan Untuk menilai efektivitas terapi remediasi kognitif dalam meningkatkan fungsi kognitif pada penderita skizofrenia rawat inap. Metode Penelitian ini merupakan eksperimen kuasi dengan desain untreated control group design with dependent pretest and posttest. Penderita skizofrenia sebanyak 14 orang dibagi ke dalam kelompok eksperimen (N=7) dan kontrol (N=7). Fungsi kognitif dinilai dengan Cognitive Assessment Interview (CAI) versi Indonesia yang telah divalidasi. Intervensi dilakukan dalam 12 kali pertemuan dalam waktu 3 minggu dan dilakukan dalam kelompok. Hasil Kelompok eksperimen menunjukkan perbaikan yang bermakna pada ranah atensi (effect size 0,65), memori kerja (effect size 0,68) dan kecepatan pemrosesan (effect size 0,61) setelah intervensi dibandingkan kelompok kontrol, namun fungsi kognitif tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulan Remediasi kognitif tidak efektif memperbaiki fungsi kognitif tetapi efektif dalam memperbaiki fungsi atensi, memori dan kecepatan pemrosesan pada penderita skizofrenia rawat inap

Cognitive deficits are considered to be core features of schizophrenia. The extent of cognitive impairment predict the daily function of schizophrenia. Cognitive remediation refers to nonpharmacological methods of improving cognitive function in schizophrenia. Aim To evaluate the effectiveness of cognitive remediation therapy in improving cognitive function of schizophrenia inpatient. Method This study was a quasi experimental with untreated control group design with dependent pretest and posttest. Fourteen schizophrenic inpatients were assigned to either a cognitive remediation group (n=7) or a control group (n=7). Cognitive dysfunctions were assessed using validated Indonesian version of Cognitive Assessment Interview (CAI). The intervention consisted of 12 sessions in 3 weeks, and was conducted in groups.Result Cognitive training group showed significant improvements in attention(effect size 0.65), working memory (effect size 0.68) and processing speed (effect size 0.61) after the intervention compared to the control group, but no significant improvement in global cognitive function. Conclusion The study suggests that cognitive remediation is not effective to improve global cognitive function but effective to improve attention, working memory and processing speed in hospitalized schizophrenic patients.

Kata Kunci : kognitif, terapi remediasi kognitif, skizofrenia / cognition, cognitive remediation therapy, schizophrenia

  1. S2-2017-359919-abstract.pdf  
  2. S2-2017-359919-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-359919-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-359919-title.pdf