Laporkan Masalah

PENGEMBANGAN ANTARMUKA PENGGUNA SISTEM MONITOR DAN PENGENDALI LINGKUNGAN INDOOR DALAM MENDUKUNG SMART BUILDING PADA GEDUNG DTETI FT UGM

NURI THARRA SANENDITA, I Wayan Mustika; Sunu Wibirama

2017 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INFORMASI

Penggunaan perangkat elektronis dalam ruangan (indoor), seperti AC, lampu, dan komputer memiliki andil yang paling besar dalam pemborosan energi listrik pada gedung. Salah satu upaya untuk mengontrol dan menekan konsumsi energi listrik di gedung adalah melalui pemanfaatan teknologi dengan konsep IoT (Internet of Things) berupa smart building dan DTETI mengimplementasikannya. Komponen terpenting dalam smart building adalah antarmuka pengguna karena vitalnya interaksi yang dilakukan oleh pengguna didalamnya, terutama lingkungan indoor. Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan beberapa antarmuka pengguna pada smart building guna mengakomodir hal tersebut. Namun, belum dijumpai antarmuka pengguna yang menerapkan pendekatan UCD didalam proses pengembangannya. Selain itu, juga belum terdapat penelitian yang melakukan evaluasi tingkat user experience secara sistematis terhadap antarmuka pengguna smart building. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan pengembangan antarmuka pengguna menggunakan pendekatan UCD dalam kerangka kerja The Elements of User Experience yang nantinya dapat dibandingkan dengan antarmuka pengguna berdasarkan asumsi peneliti. Perbandingan antarmuka pengguna tersebut dilakukan melalui proses evaluasi yang sistematis dengan menggunakan UEQ untuk menentukan tingkat user experience-nya masing-masing. Dengan begitu, dapat diketahui antarmuka pengguna yang paling baik user experience-nya untuk diimplementasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antarmuka pengguna yang dikembangkan menggunakan pendekatan UCD memiliki tingkat user experience yang lebih baik daripada antarmuka pengguna yang dikembangkan berdasarkan asumsi peneliti. Hal tersebut juga dikonfirmasi melalui uji hipotesis bahwa keduanya memiliki perbedaan tingkat user experience yang signifikan.

The use of indoor electronic appliances, such as AC, lights, and computers have the biggest share in the waste of electricity consumption in buildings. One of the efforts to control and reduce electricity consumption in buildings is through technology called IoT (Internet of Things) in the form of smart building and DTETI implements it. The most important components in smart building is the user interface because the vital interactions made by users in it, especially in indoor environment. In the previous research has developed some user interface on smart building to accommodate it. However, there is no user interface that has implemented UCD approach in the development process. In addition, there is no research that evaluates the use user experience level systematically on the smart building user interface. Based on the above mentioned issues, it is necessary to develop user interface using UCD approach in framework The Elements of User Experience to be compared with user interface based on researcher assumption. Comparison of the user interface conducts through a systematic evaluation process by using UEQ to determine the level of user experience of each. Therefore, it can be known the user interface that has the best user experience to be implemented. The results show that user interface developed using UCD approach has a better user experience level than user interface developed based on researcher assumption. It is also confirmed through hypothesis testing that both user interface have significant difference of user experience levels.

Kata Kunci : smart building, indoor environment, user-centered design, user experience, UEQ