Laporkan Masalah

KAJIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PADA KEGIATAN PERMUKIMAN, PERDAGANGAN DAN JASA DALAM RANGKA PELESTARIAN KAWASAN TUNJUNGAN, KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR

TUSHY OCTAFADIOLA, Prof. Dr. Totok Gunawan, M.Sc. dan Dr. R. Suharyadi, M.Sc

2017 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Kawasan Tunjungan merupakan Central Business District di Kota Surabaya yang padat, baik penduduk maupun lalu lintasnya yang menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian tersebut adalah mengkaji kerusakan lingkungan dari komponen abiotik (udara), biotik (RTH) dan kultural (ekonomi dan kesehatan masyarakat), menilai tingkat kerusakan lingkungan serta merumuskan strategi pengelolaan lingkungan yang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengambilan sampling kualitas udara ambien dilakukan secara purposive, pengumpulan data komponen biotik dilakukan dengan pengukuran lapangan dan pengambilan sampel sosial dilakukan secara judgment sampling. Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk menganalisis tingkat kerusakan lingkungannya. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa skala kualitas lingkungan komponen abiotik berkisar antara 4 sampai 5 (baik dan sangat baik), kecuali untuk parameter debu di Jalan Tunjungan memiliki skala kualitas lingkungan 1 (sangat jelek). Skala kualitas lingkungan komponen kultural bervariasi antara nilai 3 sampai 5. Indeks diversitas vegetasi di Kawasan Tunjungan tergolong sedang (H'=2,699) dan penyerapan polutan terbesar adalah pada parameter SO2 dan diikuti oleh CO2, CO dan NO. Strategi pengelolaan lingkungan perlu difokuskan pada komponen abiotik terutama pada Jalan Tunjungan karena mengalami kerusakan yang paling parah pada parameter debu.

Tunjungan Areal is the Central Business District in Surabaya City which is crowded, both residents and traffic are interesting to be studied. The objectives of the study were to assess the environmental damage of abiotic (air), biotic (Green Open Space) and cultural (economic and public health) components, assess the level of environmental damage and formulate appropriate environmental management strategies. The research method used is quantitative method. Sampling ambient air quality was taken by purposive sampling, data of biotic component is collect by measurement and sosial sample was taken by judgment sampling. Calculations is done to analyze the level of damage to the environment. Results and discussion show that the abiotic component quality scale ranges from 4 to 5 (good and excellent), except for dust parameters on Tunjungan Road has a very poor environmental quality scale. The environmental quality scale of the cultural component varies between grades 3 to 5. The vegetation diversity index in Tunjungan is moderate (H '= 2,699) and the largest pollutant absorption is in the SO2 parameter and followed by CO2, CO and NO. The environmental management strategy needs to be focused on the abiotic component especially on Tunjungan Road because it suffered the most severe damage to the dust parameter.

Kata Kunci : Kawasan Tunjungan, kerusakan lingkungan, kualitas udara, pengelolaan lingkungan, sosial, vegetasi

  1. S2-2017-370487-abstract.pdf  
  2. S2-2017-370487-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-370487-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-370487-title.pdf