Laporkan Masalah

UTILIZATION OF BASIC INFRASTRUCTURE IN THE DEVELOPMENT OF SLUM SETTLEMENT

JULITE DEVIANCE MANU, Prof. Ir. Bakti Setiawan, MA, Ph.D

2017 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji eksistensi infrastruktur dasar dalam mendukung pengembangan masyarakat permukiman kumuh. Dalam konteks ini peran layanan infrastruktur diposisikan sebagai fasilitas pendukung terhadap pengembangan masyarakat di suatu kawasan disamping faktor � faktor lain yang memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat, yaitu kapasitas dan jejaring. Sehingga mampu meningkatkan kapabilitas dan produktifitas masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan kaum marginal. Penelitian ini dilakukan di dua perkampungan bantaran sungai yaitu Kampung Jetisharjo- Kelurahan Jetis- Kota DIY dan Kampung Suryowijayan- Kelurahan Mantrijeron-Kota DIY. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi komparatif yaitu untuk meberikan penjelasan dan gambaran tentang kegiatan masyarakat di lokasi penelitian yang berkaitan dengan pemanfaatan layanan infrastruktur. Analisis kualitatif didasarkan pada data yang diperoleh melalui hasil lapangan dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan perolehan peta terhadap lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Pertama, kunci pengembangan masyarakat permukiman kumuh di bantaran sungai adalah dukungan infrastruktur dasar. Kedua, perlu mengadopsi sistem pengelolaan infrastruktur yang ada di Kampung Jetisharjo untuk diterapkan ke permukiman di Kampung Suryowijayan. Ketiga, pentingnya perluasan jejaring dalam hal ini (pihak pemerintah, swasta, perguruan tinggi, negara pendonor dan juga LSM).

The purpose of this study is to analyze the existence of basic infrastructure in supportingthe development of slum communities. In this context, the role of infrastructure services is positioned as a support facility for community development in an area besides other factors that play an important role in community development. The factors are capacity and networking. Therefore, it can improve the capability and productivity of society in an effort to improve the welfare of the marginal community. This research was conducted in two river basin villages: Jetisharjo Village - Kelurahan Jetis � DIY City and Suryowijayan Village - Mantrijeron � DIY City. The method used in this research is qualitative method with comparative study approach that is to give explanation and description about community activity in research location related to utilization of infrastructure service. Qualitative analysis is based on data obtained by field results using interviews, observation, documentation and acquisition of maps to the study sites. The results of this research show that: first, the infrastructure has an important role in contributing to the economic activity and the welfare of the residents of the slums. Second, the need to adopt a system of management of existing infrastructure in the village Jetisharjo to apply to settlement in Kampung Suryowijayan. Thirdly, in addition there are other supporting elements of the infrastructure i.e. personal skills, markets and networks.

Kata Kunci : Utilisasi infrastruktur, proses, kapasitas, jejaring, peningkatan kesejahteraan/Utilization of infrastructure, capacity, process, networking, increase prosperity