ANALISISIS KERENTANAN WILAYAH PESISIR DI PULAU TERNATE DAN UPAYA PENGELOLAANNYA

KARTINI ALI, Dr.rer.nat.Djati Mardiatno,M.Si;Dr.Djaka Marwasta,M.Si

2017 | Tesis | S2 Geografi

Penelitian ini terdapat di Wilayah Pesisir Pulau Ternate yang bertujuan untuk 1. menentukan tingkat kerentanan lingkungan, kerentanan fisik, kerentanan sosial-ekonomi, 2. menganalisis persebaran tingkat kerentanan di wilayah Pesisir Pulau Ternate, 3. menentukan upaya pengelolaan berdasarkan kerentanan di Wilayah Pesisir Pulau Ternate. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, untuk analisis kerentanan, sedangkan upaya pengelolaannya digunakan strategi pendekatan adaptasi. Teknik pengambilan sampel digunakan berdasarkan variabel masing-masing, untuk mengukur kerentanan lingkungan digunakan unit analisis fisik yakni batas kemiringan lereng. Sedangkan pada kerentanan fisik bangunan dan sosial-ekonomi digunakan batas administrasi. Setelah diperoleh nilai dari ke 3 tingkat kerentanan tersebut diolah menggunakan CVI sehingga dihasilkan persebaran tingkat kerentanan Wilayah Pesisir Pulau Ternate, kemudian direkomendasikan upaya pengelolaaannya Hasil yang diperoleh dari ketiga kerentanan yakni kerentanan lingkungan yang tinggi terdapat pada unit 1.1 dimana kondisi lahan yang didominasi dataran pantai sehingga memliki jumlah pemukiman yang tinggi. Dan kondisi fisik diketahui kerentanan sedang terdapat pada 6 kelurahan Sedangkan untuk kondisi sosial –ekonomi diketahui pada beberapa kelurahan kerentanan sedang pula diamana faktor yang mempengaruhi adalah tingkat pendapatan dan pendidikan yang minim. Kerentanan pada Wilayah Pesisir Pulau Ternate penggabungan dari ketiga kerentanan sehingga diketahui unit.1.1 bagian selatan dengan tingkat kerentanan tinggi adalah kerentanan lingkungan yang dipengaruhi oleh bentuk lahan dan jumlah pemukiman yang tinggi. Upaya pengelolaan yang direkomendasikan pada wilayah bagian selatan pesisir Pulau Ternate dengan kerentan tinggi, pola protektif dan pola mundur, dan wilayah pesisir bagian barat dan utara meskipun kerentanan wilayahnya rendah tetapi pengaruh kerentanan fisik maupun sosial ekonomi sedang maka direkomendasikan pola akomodatif.

This research is located in the Coastal Area of Ternate Island which aims to 1. determine the level of environmental vulnerability, physical vulnerability, socio-economic vulnerability, 2. analyze the spread of vulnerability level in the Coastal Area of Ternate Island, 3. determine the management effort based on the vulnerability in the Coastal Area of Ternate Island. The research method used is quantitative descriptive approach which is used mainly for vulnerability analysis, while to determine management effort, it used adaptation approach strategy. The sampling techniques vary based on each variable in order to measure the vulnerability of environment, it used physical analysis unit which consider the inclination limit of slope whereas in the physical building and socio-economic vulnerability the administrative boundary are used. After each value of those 3 levels of vulnerability obtained, they are processed using CVI in order to acquire the spread of vulnerability level in the Coastal Area of Ternate Island, which then the management efforts can be recommended. The results obtained from the three vulnerabilities shows that environmental vulnerability is the highest which is in unit 1.1 where land is dominated by coastal plains and thus have high number of settlements. 6 sub-districts have medium physical condition vulnerability, Several sub-districts have medium socio-economic condition vulnerability. Vulnerability in the Coastal Area of Ternate Island is a combination of the three vulnerabilities. Therefore, that it is found that the highest vulnerability of unit 1.1 in the south is the environmental vulnerability which is affected by the shape of the land and the high number of settlements whereas areas with low vulnerability level is found in 5.1 in the western part of the ternate island. The recommended management efforts for the southern part of the coastal island of Ternate with high vulnerability are protective patterns and retreat patterns. For the western and northern coastal areas, even though the environmental vulnerability of the land is low, the influence of physical and socioeconomic vulnerability is medium thus accommodative pattern is recommended, instead.

Kata Kunci : Kerentanan,Wilayah,Pesisir