Laporkan Masalah

DESAIN PENINGKATAN KAPABILITAS APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH (APIP) DI INSPEKTORAT KABUPATEN BATANG

SITI PURWANTI, Prof. Dr. Slamet Sugiri, MBA

2017 | Tesis | S2 Akuntansi

Peran APIP yang efektif sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 dapat ditingkatkan dengan melakukan penilaian kapabilitas APIP dengan menggunakan pendekatan Internal Audit Capability Model (IA-CM) yang dikembangkan The Institute of Internal Auditors (IIA). Inspektorat Kabupaten Batang sebagai salah satu organisasi APIP di Indonesia telah melakukan penilaian mandiri kapabilitas APIP dengan pendampingan dari BPKP pada tahun 2013. Kapabilitas APIP Kabupaten Batang berada pada level dua dengan catatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kapabilitas APIP di Kabupaten Batang belum level dua penuh, dan untuk merumuskan desain perbaikan yang terarah bagi peningkatan kapabilitas APIP di Kabupaten Batang menuju level dua penuh. Metoda penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Penelitian ini mencakup penelitian pengembangan dengan menggunakan metode benchmarking. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, FGD, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penyebab kapabilitas APIP di Kabupaten Batang belum level dua penuh, antara lain: anggaran yang kurang memadai, administrasi yang belum tertib, peraturan/pedoman yang sudah tidak relevan, motivasi yang kurang memadai, pemahaman tentang peran APIP yang kurang memadai, kuantitas pemeriksaan yang melebihi beban kerja, kompetensi APIP yang tidak sesuai dengan kode etik APIP, dan kualitas kerja/mutu APIP belum sesuai standar audit. Desain perbaikan yang terarah untuk meningkatkan Kapabilitas APIP di Kabupaten Batang menjadi level dua penuh dengan membuat rancangan peraturan bupati tentang pedoman pengawasan intern pemerintah di lingkungan Kabupaten Batang.

The effective roles of APIP as mandated by the Government Regulation (PP) No 60 of 2008 can be improved by appraising APIP capability by using the approach of Internal Audit Capability Model (IA-CM) developed by The Institute of Internal Auditors (IIA). The Inspectorate of Batang Regency as one of the APIP organizations in Indonesia had conducted an independent appraisal of APIP capability with an assistance of BPKP in 2013. The capability of APIP in Batang Regency is at level two under a condition. The purpose of this research is to analyze the factors that cause APIP capability in Batang Regency to have not been in pure level two, and to formulate a directed improvement design for the improvement of APIP capability in Batang Regency to reach pure level two. This research method used qualitative approach with a case study. This research included developmental research using benchmarking method. The data collection techniques were interview, FGD and documentation. The results showed that some the factors that cause APIP capability in Batang Regency to have not been in pure level two are: insufficient budget, unregulated administration, irrelevant rules/guidelines, a lack of motivation, a lack of understanding about APIP roles, frequency of inspection that exceeds workload, APIP competence not in accordance with APIP code of ethics, and APIP quality of work that has not met the audit standard. A directed improvement design to improve APIP capability in Batang Regency to reach pure level two is by drafting a regent's regulation on the guidelines for internal government supervision in Batang Regency.

Kata Kunci : Desain, Kapabilitas, APIP, Level.

  1. S2-2017-391685-abstract.pdf  
  2. S2-2017-391685-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-391685-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-391685-title.pdf