ANALISIS STRATEGI BERSAING INDOSAT OOREDOO DALAM INDUSTRI UANG ELEKTRONIK

M. Chairul Budiman, Agus Setiawan, Dr., M.Soc.Sc.,

2017 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Industri telekomunikasi turut mendukung program pemerintah meningkatkan ekonomi digital Indonesia. Melalui layanan uang elektronik perusahaan yang merupakan inovasi metode pembayaran berbasis sistem informasi dan komunikasi, berkontribusi aktif dalam mendorong upaya pemerintah melalui Bank Indonesia membentuk keuangan inklusif (financial inclusion) dan budaya transaksi non-tunai (lesscash society). Layanan uang elektronik disebutkan menjadi solusi bagi masyarakat dalam memberikan transaksi keuangan yang mudah, efisien dan mendukung mobilitas tinggi dari penggunanya. Berdasarkan persaingan dalam industri uang elektronik, perusahaan telekomunikasi harus dihadapkan pada persaingan yang tidak hanya datang dari pelaku usaha uang elektronik berbasis server seperti perusahaan telekomunikasi dan Start up jasa pembayaran, melainkan juga terhadap dominasi pelaku usaha perbankan yang menguasai kedua jenis uang elektronik, yaitu berbasis server dan chip. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap intensitas persaingan bisnis dan memahami kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang yang dimiliki unit bisnis Uang Elektronik Indosat Ooredoo serta memformulasikan alternatif strategi bersaing perusahaan dalam industri uang elektronik. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan kuesioner yang dilakukan berdasarkan hasil diskusi dengan pihak-pihak ahli di perusahaan tersebut. Perolehan data menggunakan tahap input berupa data IFE, EFE dan Matriks Profil Kompetitif dimana tahap pencocokan menggunakan Matriks TOWS dan Matriks IE dan tahap keputusan menggunakan QSPM. Berdasarkan hasil penelitian, strategi yang harus dilakukan unit bisnis Uang Elektronik Indosat Ooredoo adalah strategi pertumbuhan intensif melalui penetrasi pasar. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan atau mencari market share yang lebih besar bagi suatu produk melalui pemasaran yang intensif.

The telecommunications industry contributing Government programs increase the digital economy Indonesia. Through electronic money services which is an innovation payment method based information and communication systems, to contribute actively to encourage the efforts of the Government through Bank Indonesia forming the financial inclusion and the culture of lesscash society. Electronic money services mentioned be the solution for the community in providing ease of financial transactions, efficient and supports the high mobility of users. Based on competition in the industry of electronic money, telecommunications companies must be exposed to competition not only come from company who provide electronic money based on server such as telecommunications companies and start-up in payment services, but also against the domination of the banking companies who provide both server and chip based of electronic money. This research aims to conduct an analysis of the intensity of competition in business and understand the strengths, weaknesses, threats and opportunities that electronic money business unit owned by Indosat Ooredoo as well as formulate alternative strategies of competing companies in the industry of electronic money. Method of data collection through an interview and questionnaire techniques were conducted based on the results of discussions with the expert parties in that company. The retrieval of the input stage using IFE, EFE matrix and Competitive Profile matrix where the matcing stage using TOWS matrix and IE matrix then the decision stage using QSPM. Based on the results of research, strategies to do by business unit electronic money of Indosat Ooredoo was intensive growth strategy through market penetration. This strategy aims to improve or find a larger market share for a product through intensive marketing.

Kata Kunci : Kata Kunci: Uang Elektronik, Strategi Bersaing, Tahap Input, Tahap Pencocokan, Tahap Pengambilan Keputusan, Matriks TOWS, Matriks IE, Matriks QSPM