Laporkan Masalah

MODAL SOSIAL DAN GERAKAN MASYARAKAT ; Studi Kasus Penolakan Masyarakat terhadap Pembangunan Apartemen di Dusun Gadingan dan Karangwuni Kabupaten Sleman

M.ADITYAWARMAN, Prof.Dr. Muhadjir Darwin.M.P.A

2017 | Tesis | S2 STUDI KEBIJAKAN

ABSTRAK Tesis ini berjudul MODAL SOSIAL DAN GERAKAN MASYARAKAT : Studi Kasus penolakan Masyarakat Terhadap Pembangunan Apartemen Di Pedukuhan Karangwuni dan Gadingan. Tujuan Studi adalah melihat peran modal sosial dalam memfasilitasi tindakan kolektif warga dalam menolak pembangunan apartemen melalui sebuah gerakan sosial. Penulis menggunakan teori modal sosial Robert D Putnam dan konsep gerakan sosial baru Rajendra Singh untuk menjelaskan penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa Gerakan sosial warga dalam menolak pembangunan apartemen dilakukan dengan menggunakan seluruh potensi yang dimiliki. Usaha yang dilakukan diantaranya melalui pengumpulan dana bersama, pemasangan spanduk pernyataan secara gotong royong, pembentukan paguyuban dan membangun relasi dengan kelompok yang memiliki perhatian terhadap isu yang dibawa. Hasil penelitian juga menemukan bahwa ada perbedaan karakteristik mobilisasi sumber daya di kedua wilayah. Gerakan sosial warga Karangwuni dengan karakteristik perkotaan lebih banyak membilisasi jaringan eksternal untuk mendukung gerakan. Sementara gerakan sosial warga Gadingan dengan karakteristik pedesaan lebih banyak menggunakan jaringan internal. Perbedaan sumber daya yang digunakan oleh kedua wilayah menunjukkan realitas di masyarakatnya. Masyarakat Gadingan memiliki tindakan kolektif internal yang lebih tinggi dari masyarakat Karangwuni. Modal sosial merupakan elemen yang mendukung terbentuknya tindakan kolektif tersebut. Peran Modal sosial dalam membangun tindakan kolektif warga terutama dalam proses interaksi dan komunikasi terkait isu dan permasalahan disekitar warga. Warga kemudian melakukan upaya pencarian solusi dan melaksanakannya secara kolektif. Realitas tersebut dapat dilihat pada perkumpulan PKK, arisan, paguyuban petani diwilayah Gadingan dan Karangwuni. Perkumpulan tersebut menjadi sarana warga untuk membangun gerakan sosial masyarakat dalam menolak pembangunan apartemen.

ABSTRACT This thesis is titled SOCIAL CAPITAL AND SOCIAL MOVEMENT: A Case Study of Community Opposition to The Development of Apartment Building in Karangwuni and Gadingan Villages. This Study aimed to explore the role of the social capital in supporting the social movement to oppose the development of apartment building. The study is explained using the social capital theory of Robert D Putnam and the new social movement concept of Rajendra Singh. The findings from this study indicate that the Social movement to oppose the development of apartment building was performed by all possible means. Some of the movement made were the collection of community fund, installation of banners through mutual cooperation, formation of association, and establishment of cooperation with other groups sharing the same interest. The findings of the study also indicate different mobilization of resources between the two areas. Social movement made by people in Karangwuni, which is an urban area, was supported more by external than internal network. On the contrary, social movement in Gadingan was supported more by internal network than the external one. The difference of resources used represents the level of collective action between the two areas. People of Gadingan have higher internal collective action than those of Karangwuni. This presence of collective action in the society was formed by the social capital. The role of social capital in building collective action laid on the process of communication and interaction. This process has helped the community to be more aware of their environment. Arisan, PKK, Farming groups, art, and sports association were important media to build the collective action and to solve problems.

Kata Kunci : Kata Kunci; Apartemen, Gerakan Sosial, dan Modal Sosial.

  1. S2-2017-373494-abstract.pdf  
  2. S2-2017-373494-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-373494-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-373494-title.pdf