Laporkan Masalah

ANALISIS PENGELOLAAN OBJEK WISATA MENARA PAKAYA KABUPATEN GORONTALO BERBASIS INDIKATOR KELEMBAGAAN GLOBAL SUSTAINABLE TOURISM COUNCIL (GSTC)

VICTRIS ARISCASARI, Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc ; Dr. Dyah Mutiarin, M.Si

2017 | Tesis | S2 Kajian Pariwisata

Perkembangan pariwisata daerah sangat bervariasi. Ada daerah yang sukses dengan perkembangan pariwisatanya seperti Bali, Jogja dan Bandung, namun ada juga yang masih belum dapat menjadikan pariwisata sebagai andalan seperti yang terjadi di Kabupaten Gorontalo. Global Sustainable Tourism Council (GSTC) diciptakan dalam upaya untuk mendapatkan pemahaman umum tentang pariwisata berkelanjutan. Kriteria GSTC merupakan upaya minimum yang perlu dicapai oleh setiap organisasi manajemen pariwisata ketika mempertimbangkan keberlanjutan dalam praktik mereka. Penelitian ini berfokus pada salah satu indikator kelembagaan GSTC dalam pengelolaan Menara Pakaya di Kabupaten Gorontalo agar sejalan dengan konsep berkelanjutan sehingga dapat lebih optimal mengingat belum pernah diteliti apakah manajamen pengelolaannya sudah sesuai dengan prinsip Global Sustainable Tourism Council (GSTC). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk membangun pengetahuan tentang Menara Pakaya sebagai salah satu objek wisata utama di Kabupaten Gorontalo, mengidentifikasi apakah pengelolaan Menara Pakaya sudah sesuai dengan kriteria kelembagaan GSTC dan Mengidentifikasi strategi pengembangan objek wisata Menara Pakaya dengan menggunakan indikator kelembagaan GSTC. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan Menara Pakaya sejauh ini dilaksanakan hampir sebagian besar tidak sesuai dengan indikator pariwisata berkelanjutan GSTC. Dari aspek Kelembagaan yang diteliti menunjukkan bahwa perhatian terhadap pengelolaan Menara Pakaya sangat minim. Banyak hal yang perlu di tingkatkan untuk menyesuaikan indikator pariwisata berkelanjutan. Berdasarkan analisis dengan kriteria kelembagaan GSTC maka Menara Pakaya secara keseluruhan masih lemah. Dari sisi lain, ulasan dari aspek Kelembagaan GSTC tersebut dapat memberikan informasi untuk pengembangan Menara Pakaya sehingga memenuhi persyaratan menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan baik yang terkait langsung dengan atraksi, amenitas maupun aksesabilitas.

Perkembangan pariwisata daerah sangat bervariasi. Ada daerah yang sukses dengan perkembangan pariwisatanya seperti Bali, Jogja dan Bandung, namun ada juga yang masih belum dapat menjadikan pariwisata sebagai andalan seperti yang terjadi di Kabupaten Gorontalo. Global Sustainable Tourism Council (GSTC) diciptakan dalam upaya untuk mendapatkan pemahaman umum tentang pariwisata berkelanjutan. Kriteria GSTC merupakan upaya minimum yang perlu dicapai oleh setiap organisasi manajemen pariwisata ketika mempertimbangkan keberlanjutan dalam praktik mereka. Penelitian ini berfokus pada salah satu indikator kelembagaan GSTC dalam pengelolaan Menara Pakaya di Kabupaten Gorontalo agar sejalan dengan konsep berkelanjutan sehingga dapat lebih optimal mengingat belum pernah diteliti apakah manajamen pengelolaannya sudah sesuai dengan prinsip Global Sustainable Tourism Council (GSTC). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk membangun pengetahuan tentang Menara Pakaya sebagai salah satu objek wisata utama di Kabupaten Gorontalo, mengidentifikasi apakah pengelolaan Menara Pakaya sudah sesuai dengan kriteria kelembagaan GSTC dan Mengidentifikasi strategi pengembangan objek wisata Menara Pakaya dengan menggunakan indikator kelembagaan GSTC. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan Menara Pakaya sejauh ini dilaksanakan hampir sebagian besar tidak sesuai dengan indikator pariwisata berkelanjutan GSTC. Dari aspek Kelembagaan yang diteliti menunjukkan bahwa perhatian terhadap pengelolaan Menara Pakaya sangat minim. Banyak hal yang perlu di tingkatkan untuk menyesuaikan indikator pariwisata berkelanjutan. Berdasarkan analisis dengan kriteria kelembagaan GSTC maka Menara Pakaya secara keseluruhan masih lemah. Dari sisi lain, ulasan dari aspek Kelembagaan GSTC tersebut dapat memberikan informasi untuk pengembangan Menara Pakaya sehingga memenuhi persyaratan menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan baik yang terkait langsung dengan atraksi, amenitas maupun aksesabilitas.

Kata Kunci : Menara Pakaya, Sustainable Manajemen, Indikator Kelembagaan GSTC

  1. S2-2017-389665-abstract.pdf  
  2. S2-2017-389665-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-389665-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-389665-title.pdf