Laporkan Masalah

Analisis Morfo-Semantis Nama-Nama Jamu Tradisional Jawa

LINA MA`MURO, Dr. Daru Winarti, M.Hum; Dr. Sulistyowati, S.S., M.Hum.

2017 | Skripsi | S1 SASTRA NUSANTARA

Penelitian ini menjelaskan tentang nama-nama jamu tradisional Jawa yang terdapat di DIY. Menurut masyarakat Jawa, jamu adalah obat tradisional untuk menyembuhkan suatu penyakit dan untuk menjaga kebugaran tubuh. Jamu tradisional dibedakan menjadi dua, yaitu jamu yang diminum dan jamu yang ditempelkan pada bagian tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nama-nama jamu tradisional Jawa yang dikategorikan sebagai jamu minum. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipasi yaitu dengan mengunjungi warung jamu untuk mengamati percakapan pedagang dengan pembeli jamu, studi pustaka digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai nama-nama jamu, dan wawancara dengan pedagang jamu menggunakan teknik cakap semuka. Nama-nama jamu tradisional Jawa dianalisis menggunakan analisis morfologis dan semantis. Analisis morfologis bertujuan untuk mengetahui perubahan bentuk kata yang terbagi dalam bentuk monomorfemis dan polimorfemis. Bentuk polimorfemis di antaranya berupa kata berafiks dan kata majemuk. Selain itu, nama-nama jamu tradisional Jawa juga dianalisis secara semantis. Analisis semantis menekankan pada komponen makna atau lebih dikenal dengan analisis komponensial. Hasil dari analisis morfologi dapat diketahui perubahan bentuk kata bebas dan kata terikat. Analisis semantis menekankan pada komponen pembeda yang membedakan jamu satu dengan jamu yang lainnya. Komponen pembeda ditentukan oleh bahan utama, bahan tambahan, cara mengolah, manfaat, cara minum, rasa, konsumen, dan asal nama jamu. Kata kunci: jamu tradisional, Jawa, morfologi, semantik

This study describes the names of jamu, which is Javanese traditional herb, in Special Region of Yogyakarta. The local people believe that jamu is a traditional remedy to cure diseases and maintain physical fitness or health. Jamu can be in the form of herbal drinks or herbal medicines smeared on body. This study aims to determine the names of jamu which are categorized into herbal drinks. The data were collected is no participatory observation by visitting the jamu stalls to observe conversation between customers and traders, conducting literature study to acquire information about the names of jamu, and interviewing the traders direcly. Furthermore, the data were analyzed by using morphological and semantic analysis. Morphological analysis was conducted to investigate the changes of word forms which were divided into monomorphic and polymorphic words consisting affixed and compound words. Meanwhile, semantic analysis emphasized the meaning components, or well-known as componential analysis. The results of the morphosemantic analysis show the word changes that distinguish one jamu to the others. The distinctions are determined based on the main and additive ingredients, the making process, the benefits, the way of drinking, the taste, and the consumers. Keywords: traditional herb, Javanese, morphology, semantic

Kata Kunci : jamu tradisional, Jawa, morfologi, semantik

  1. S1-2017-318376-abstract.pdf  
  2. S1-2017-318376-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-318376-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-318376-title.pdf