Laporkan Masalah

TEKS KYAI PRELAMBANG DALAM NASKAH KEMPALAN DONGENG: SUNTINGAN TEKS, TERJEMAHAN TEKS, DAN PEMAKNAAN SEMIOTIK

GALANG PRASTOWO, Dr. Sri Ratna Saktimulya, M. Hum.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Sastra

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan deskripsi naskah, suntingan teks dan tejemahan teks Kyai Prelambang dalam naskah Kempalan Dongeng dengan penelitian filologi, lalu mencari makna yang terkandung dalam teks Kyai Prelambang dengan menggunakan analisis semiotika Riffatere, yaitu dengan melakukan pembacaan heuristik, kemudian pembacaan hermeneutik dan dilanjutkan mencari matriks, model, dan varian, serta pencarian hipogram. Berhubung teks yang digunakan merupakan teks tunggal, peneliti menggunakan metode edisi naskah tunggal. Untuk mengetahui isi teks Kyai Prelambang, maka dilakukan transliterasi standar. Selanjutnya dilakukan suntingan teks dengan edisi standar. Langkah selanjutnya adalah melakukan terjemahan kontekstual. Analisis semiotika dilakukan agar diketahui makna yang terdapat pada teks Kyai Prelambang. Dimulai dengan pembacaan heuristik dan hermeneutik teks yang menceritakan seorang ayah yang mempunyai dua putra dengan sifat yang berbeda. Kisah dua anak itu dimulai ketika mereka disuruh ayahnya merantau ke kota mencari nafkah, kemudian mendapat pertolongan Tuhan, dan melakukan perbuatan baik hingga mendapatkan balasan atau imbalan. Perjalanan kedua anak itu mengandung banyak pendidikan. Selanjutnya pencarian matriks dalam teks Kyai Prelambang adalah pendidikan. Matriks tersebut ditransformasikan menjadi model perumpamaan yang berisi kebaikan, keburukan, usaha, dan imbalan atau balasan. Berdasarkan model, ditransformasikan lagi menjadi bentuk-bentuk varian. Varian dari teks Kyai Prelambang adalah tindakan buruk, pertolongan Gusti Allah, balasan tindakan buruk, pertolongan manusia, perbuatan baik, perbuatan baik, balasan perbuatan baik, dan bakti kepada orang tua. Terakhir adalah mencari hipogram. Terdapat dua macam hipogram yaitu hipogram potensial dan hipogram aktual. Berdasar pencarian hipogram potensial, pertama teks Kyai Prelambang berhubungan dengan kondisi sosial abad 18. Kedua, berhubungan dengan Islam: kekuasaan dari Allah dan ajaran dari kyai. Ketiga, berhubungan dengan kekuasaan raja di Yogyakarta dan Belanda. Hipogram aktual yang pertama yaitu naskah sebelum teks Kyai Prelambang yang masih dalam satu naskah Kempalan Dongeng: Kisah Raden Mukjijat, Istrijat, dan Keramat. Kedua, Sastra Gending karya Sultan Agung.

The objectives of the research is to present the description of manuscript, text editing and Kyai Prelambang's text translation in the text of Kempalan Dongeng by the philology research, then look for the meaning contained in the Kyai Prelambang by using Riffatere's semiotics analysis by heuristic reading, then hermeneutic reading and continued looking for matrices, models, variants, as well as the look for a hypogram. Since the text used is a single text, the researcher used a single edition manuscript method. To know thw content of Kyai Prelambang's text, the researcher doing the standard transliteration. Furthermore, the researcher edits the text by a standard edition. The next step is doing the contextual translation. Semiotic analysis is done to know the meaning contained in the text of Kyai Prelambang. It is starts by heuristic and hermeneutical reading of a text that tells of a father who has two sons with different character. The story of the two sons began when they asked their father to leave in the city to earn the life, then get God's help, and they do a good turn the get the reprisal or retaine. The trip of the two sons has a lot of education The next is look for the matric in the Kyai Prelambang's text is an education. This matric is transformed into a model of parable that containing goodness, badness, effort, and reprisal or retaine. Based on the model, the matric transformed into variant forms. The variant of the Kyai Prelambang is a bad action, the God's help, the reprisal of bad action, the humans helps, a good action, the reprisal of good action, and the devotion to the parents. Then the last is looking for the hypogram. There are two kinds of hypogram that are potential hypogram and actual hypogram. Based on the look for a potential hypogram, the first Kyai Prelambang's text related to the social condition of 18th century. Second, it is related to Islam: the power of God and the learning of the kyai. Third, it is related to the power of king in Yogyakarta and Netherlands. The first actual hypogram is the text before Kyai Prelambang's text which is still one in one manuscript of the Tale Pitch: Raden Mukjijat, Istrijat, dan Keramat. Second, Sastra Gendhing by Sultan Agung.

Kata Kunci : Teks Kyai Prelambang, suntingan, terjemahan, semiotika